Peran Literasi Keuangan Sebagai Mediasi Pada Variabel Financial Technology Dan Karakteristik UMKM Terhadap Keberlanjutan UMKM

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menganalis pengaruh Financial Technology (fintech)  dan Karakteristik UMKM terhadap Keberlanjutan UMKM dengan Literasi Keuangan sebagai Variabel Mediasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuisioner kepada pemilik UMKM di Kabupaten Cilacap. Metode Convinience Sampling diaplikasikan sebagai teknik pengambilan sampel dengan dengan total sampel yaitu 110 populasi. Kemudian, data responden tersebut diolah menggunakan PLS (Partial Least Squares). Peneliti menggunakan metode analisis data dengan teknik PLS pada software SmartPLS. Hal pertama yang dilakukan dalam mengolah data yaitu pengujian outer model, dilanjutkan dengan pengujian model kalayakan dari model penelitian dan diakhiri dengan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial technology berpengaruh signifikan terhadap literasi keuangan, karakteristik UMKM berpengaruh signifikan terhadap literasi keuangan, financial technology tidak berpengaruh signifikan terhadap keberlanjutan UMKM, literasi keuangan berpengaruh terhadap keberlanjutan UMKM, serta literasi keuangan mampu memediasi antara financial technology dan karakteristik UMKM terhadap keberlanjutan UMKM. Oleh karena itu, dengan adanya penggunaan fintech yang optimal, pengenalan karakteristik UMKM yang baik, serta pengetahuan mengenai keuangan yang tinggi akan berpengaruh terhadap keberlanjutan UMKM khususnya pada UMKM di Kabupaten Cilacap.