Pengaruh Attitudes Toward Shopping Dan COVID-19 Impact Terhadap Frekuensi Berbelanja Online Dengan Kategori Terlaris Selama Pandemi Sebagai Moderator

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari pandemi COVID-19 di Indonesia terhadap attitudes toward shopping dan impact nya terhadap frekuensi berbelanja online di Indonesia, yang diwakili oleh Pulau Jawa karena menurut data dari kompasmedia.com [1] pada tahun 2021 pengguna terbesar internet di Indonesia berada di Pulau Jawa sebesar 55,7%. Selain itu penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui kebiasaan berbelanja online dan impact dari COVID-19 tersebut terhadap ketertarikan konsumen pada kategori terlaris selama pandemi COVID-19 yaitu kategori kesehatan dan makanan&minuman sebagai moderator.

Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif, data didapatkan melalui survey yang disebar secara online melalui googleform. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian memakai teknik non probability sampling dengan jenis purposive sampling dengan responden sebanyak 400 orang. Sedangkan teknik analisa data menggunakan analisis deskriptif dan menggunakan Partial Least Square (PLS) untuk mengolah datanya.

Hasil dari analisa ini menunjukan bahwa Attitudes Toward Shopping memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Frekuensi Berbelanja Online di Indonesia dengan t-value sebesar 7,858>1,96. COVID-19 Impact memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Frekuensi Berbelanja Online di Indonesia dengan t-value sebesar 3,159>1,96. Kategori terlaris selama pandemi  COVID-19 yaitu kesehatan dan makanan&minuman tidak memoderasi pengaruh Attitudes Toward Shopping dan COVID-19 impact terhadap Frekuensi Berbelanja Online di Indonesia dengan t-value masing-masing sebesar 1,231<1,96 dan 0,383<1,96.

Kata Kunci : Attitudes Toward Shopping, COVID-19, Frekuensi Berbelanja Online, Kategori Terlaris