Pendampingan Pengajaran Bahasa Inggris Berbasis Refleksi Untuk Mahasiswa Guru Sekolah Dasar

Risa Fitria, Grace Amialia Anfetonanda, Disa Evawani Lestari

Abstract


Kurangnya kompetensi guru dalam mengajar Bahasa Inggris untuk anak usia dini menjadi salah satu faktor rendahnya kualitas pengajaran Bahasa Inggris. Untuk mengatasi permasalahan ini, program PkM ini merancang sebuah program pendampingan pengajaran Bahasa Inggris berbasis refleksi bagi mahasiswa guru dari Program Studi PGSD. Program ini bertujuan memberikan bekal keterampilan mengajar Bahasa Inggris bagi mahasiswa guru, khususnya jika mereka di masa depan diminta untuk mengajar Bahasa Inggris oleh pihak sekolah. Program ini menggunakan metode refleksi yang diterapkan selama proses pengajaran untuk membantu mahasiswa guru menganalisis dan meningkatkan kemampuan mengajar Bahasa Inggrisnya. Selain itu, metode pendampingan didasarkan pada pendekatan yang menekankan bimbingan terstruktur dalam proses pengajaran mahasiswa guru sekolah dasar. Hasil dari program ini menunjukkan dampak positif, terutama dalam perbaikan Renca yna Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan peningkatan kualitas pengajaran Bahasa Inggris. Sebagai rekomendasi, pada program PkM berikutnya disarankan untuk mengembangkan modul refleksi yang dapat digunakan sebagai panduan dalam kegiatan serupa. Modul ini diharapkan mampu membuat proses refleksi lebih terstruktur dan bermakna, sehingga dapat memberikan dampak yang lebih besar pada pengembangan kompetensi mahasiswa guru dan kualitas pembelajaran mahasiswa guru di tingkat pendidikan dasar.

Keywords: Bahasa Inggris, Mahasiswa Guru, Pendampingan, Refleksi

Full Text:

PDF

References


M. Warschauer, “The changing global economy and the future of English teaching,” TESOL Quarterly, vol. 34, no. 3, pp. 511–535, 2000, doi: 10.2307/3587741.

P. S. Rao, “The role of English as a global language,” Research Journal of English, vol. 4, no. 1, pp. 65–79, 2019.

L. Cameron, Teaching Languages to Young Learners. Cambridge University Press, 2001.

E. Dauyah and Y. Yulinar, “Faktor-Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar Bahasa Inggris mahasiswa non-pendidikan Bahasa Inggris,” Jurnal Serambi Ilmu, vol. 19, no. 2, pp. 196–2009, 2018, doi: 10.32672/si.v19i2.1010.

U. Widodo and A. Winarti, “Faktor-faktor motivasi dalam pembelajaran Bahasa Inggris,” Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama, vol. 5, no. 2, pp. 48–64, 2019, doi: 10.53565/pssa.v5i2.110.

H. Husnaini and A. Yahya, “Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Melalui Fun With English Pondok Pesantren Nurul Ummah-Morowali,” Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 4, no. 1, pp. 533–537, 2023, doi: 10.31004/cdj.v4i1.12363.

F. Dwidarti and U. Yuliasari, “Implementasi Metode Pembelajaran Bahasa Inggris di SDN Mondokan Tuban: Suatu Analisis Efektivitas dan Tantangan,” JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah), vol. 6, no. 2, pp. 65–71, 2024.

S. Zein, “Pre-service education for primary school English teachers in Indonesia: Policy implications,” in Teachers’ Perceptions, Experience and Learning, Routledge, pp. 118–133, 2019, doi: 10.1080/02188791.2014.961899.

A. Shah, “What is mentoring?,” The American Statistician, vol. 71, no. 1, pp. 1–2, 2017, doi: 10.1080/00031305.2016.1269686.

I. Dewi, “A mentoring-coaching to improve teacher pedagogic competence: an action research,” Journal of Education, Teaching and Learning, vol. 6, no. 1, pp. 1–6, 2021. [Online]. Available: https://www.learntechlib.org/p/219429/.

C. D. Glickman, S. P. Gordon, and J. M. R. Gordon, The Basic Guide to Supervision and Instructional Leadership, 3rd ed. Pearson, 2013.

T. Russell, “A teacher educator’s lessons learned from reflective practice,” European Journal of Teaching Education, vol. 41, pp. 4–14, 2018, doi: 10.1080/02619768.2017.1395852.

Sumaryanta, E. Pradjitno, and T. Agustina, Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Sekolah Dasar Kelas Awal Terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.

F. Alrabai, “The influence of teachers’ anxiety-reducing strategies on learners’ foreign language anxiety,” Innovation in Language Learning and Teaching, vol. 9, no. 2, pp. 163–190, 2014, doi: 10.1080/17501229.2014.890203.

M. Muchtar, L. O. S. Marafad, and K. Kamaluddin, “Exploring teacher’s anxiety in using English and their management strategies at bilingual school,” Journal of Language Education and Educational Technology (JLEET), vol. 5, no. 2, p. 97, 2020, doi: 10.33772/jleet.v5i2.10310.

V. F. Jones, L. S. Jones, and E. Toshalis, Comprehensive Classroom Management: Creating Communities of Support and Solving Problems. Boston: Pearson/Allyn and Bacon, 2004.

R. J. Marzano and J. S. Marzano, “The key to classroom management,” Educational Leadership, vol. 61, no. 1, pp. 6–13, 2003.

R. Ritonga, R. Harahap, and R. A. Lubis, “Pelatihan metode refleksi bagi guru sekolah penggerak dalam proses pembelajaran,” SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, vol. 6, no. 2, pp. 995–1002, 2022, doi: 10.31764/jpmb.v6i2.8666.

V. Y. R. Seco and W. Cendana, “Penerapan refleksi pribadi untuk membantu guru menjalankan peran sebagai fasilitator pada pembelajaran daring,” Padma Sari: Jurnal Ilmu Pendidikan, vol. 1, no. 2, pp. 103–116, 2022, doi: 10.53977/ps.v1i02.371.




DOI: https://doi.org/10.52643/pamas.v9i1.5439

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)

 

         

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.