Edukasi Kesehatan Mental dan Latihan Relaksasi Kepada Peserta Pengelolaan Penyakit Kronis di Puskesmas 1 Denpasar Utara

Ni Luh Gde Ari Natalia Yudha, Made Nyandra, Ni Made Kurniati, I Putu Dedy Kastama Hardy, Ni Ketut Martini, Made Agus Sugianto, Kadek Fina Aryani Putri, I Nyoman Purnawan, Ni Putu Widya Astuti, Ni Luh Utari Sumadewi, Nyoman Suarjana

Abstract


Prolanis merupakan upaya pengelolaan penyakit kronis yang diselenggarakan di fasilitas kesehatan primer. Penanganan masalah kesehatan mental belum diselenggarakan dalam kegiatan Prolanis karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki serta belum ada bentuk kegiatan yang bisa diadopsi untuk penanganan kesehatan mental. Tujuan kegiatan ini yakni memberikan pelatihan tentang kesehatan mental dan relaksasi kepada peserta Prolanis. Manfaat kegiatan ini yakni meningkatkan kesehatan peserta Prolanis baik fisik maupun mental. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Puskesmas I Denpasar Utara pada bulan Oktober 2023. Materi dan pelatihan diberikan oleh tim dosen program studi yang diselenggarakan di Puskesmas 1 Denpasar Utara. Sebanyak 26 orang peserta Prolanis diberikan edukasi kesehatan mental dan pelatihan relaksasi. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan mengukur tingkat pengetahuan, tekanan darah dan gerakan relaksasi yang telah diajarkan. Hasil pengabdian masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan sebesar 2,321 sedangkan status kesehatan peserta yang diukur dari tekanan darah menunjukkan 73% peserta memiliki tekanan darahnya tidak normal namun peserta mampu menghafalkan gerakan relaksasi sebesar 85%. Berdasarkan hasil tersebut yang dapat disarankan yakni perlunya peserta melakukan pengelolaan penyakit sesuai panduan pengelolaan penyakit dan pengelolaan kesehatan mental dengan melakukan gerakan relaksasi secara rutin.

Kata kunci: Edukasi Kesehatan Jiwa, Pelatihan Relaksasi

Full Text:

PDF

References


E. P. BENOIT, “Toward a new definition of mental retardation.,” Am. J. Ment. Defic., vol. 63, no. 4, pp. 559–565, 1959.

A. Jorm, “Mental Health Literacy Empowering the Community to Take Action for Better Mental Health,” Am. Psychol., pp. 231–243, 2012.

G. Widakdo and Besral, “Efek Penyakit Kronis terhadap Gangguan Mental Emosional [Effects of Chronic Disease on Emotional Mental Disorders],” J. Kesehat. Masy. Nas., vol. 7, no. 7, pp. 309–316, 2013.

S. Barendse, H. Singh, B. M. Frier, and J. Speight, “The impact of hypoglycaemia on quality of life and related patient-reported outcomes in Type 2 diabetes: A narrative review,” Diabet. Med., vol. 29, no. 3, pp. 293–302, 2012, doi: 10.1111/j.1464-5491.2011.03416.x.

“PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis),” 2015.

A. Voseckova, Z. Truhlarova, J. Levicka, B. Klimova, and K. Kuca, “Application of salutogenic concept in social work with diabetic patients,” Soc. Work Health Care, vol. 56, no. 4, pp. 244–259, 2017, doi: 10.1080/00981389.2016.1265635.

H. Dhillon, R. Bin Nordin, and A. Ramadas, “Quality of life and associated factors among primary care Asian patients with type 2 diabetes mellitus. International Journal of Environmental Research and Public Health [revista en Internet] 2019 [acceso 15 de septiembre de 2021]; 16(1): 1-12.,” 2019, [Online]. Available: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6801549/pdf/ijerph-16-03561.pdf

H. A. Dikmen and F. Terzioglu, “Effects of Reflexology and Progressive Muscle Relaxation on Pain, Fatigue, and Quality of Life during Chemotherapy in Gynecologic Cancer Patients,” Pain Manag. Nurs., vol. 20, no. 1, pp. 47–53, 2019, doi: 10.1016/j.pmn.2018.03.001.

W. T. Chien, S. F. Leung, and C. S. K. Chu, “A nurse-led, needs-based psycho-education intervention for Chinese patients with first-onset mental illness,” Contemp. Nurse, vol. 40, no. 2, pp. 194–209, 2012, doi: 10.5172/conu.2012.40.2.194.

L. B. I. Shah, P. Klainin-Yobas, S. Torres, and P. Kannusamy, “Efficacy of Psychoeducation and Relaxation Interventions on Stress-Related Variables in People With Mental Disorders: A Literature Review,” Arch. Psychiatr. Nurs., vol. 28, no. 2, pp. 94–101, 2014, doi: 10.1016/j.apnu.2013.11.004.

Nurfitri, Safruddin, and Akbar Asfar, “Hubungan Tingkat Kecemasan terhadap Peningkatan Tekanan Darah pada Lansia di Puskesmas Jumpandang Baru,” Wind. Nurs. J., vol. 02, no. 02, pp. 139–148, 2021, doi: 10.33096/won.v2i2.991.

D. Lukitaningtyas and E. A. Cahyono, “HIPERTENSI; ARTIKEL REVIEW,” Pengemb. Ilmu dan Prakt. Kesehat., vol. 2, no. 2, pp. 100–117, 2023.

H. Asyari, S. Rohaedi, M. Marsono, N. I. Hasni, and I. Darmawati, “Effect of Deep Breathing Relaxation and Progressive Muscle Relaxation on Blood Pressure,” J. Penelit. Pendidik. IPA, vol. 10, no. 5, pp. 2565–2571, 2024, doi: 10.29303/jppipa.v10i5.6896.

M. A. Akbar, H. Malini, and E. Afriyanti, “Progressive Muscle Relaxation ( PMR ) is Effective to Lower Blood Glucose Levels of Patients With type 2 Diabetes Mellitus,” J. Keperawatan Soedirman, vol. 13, no. 02, pp. 77–83, 2018.

R. Friedman, P. Myers, and H. Benson, “Meditation and the Relaxation Response,” Assess. Ther., pp. 227–234, 2001, doi: 10.1016/b978-012267806-6/50053-6.

Y. Yuliana and N. Hikmah, “DZIKIR RELAXATION TO DEVELOP EMOTIONAL INTELLIGENCE IN OVERCOMING BULLYING PROBLEMS IN ADOLESCENTS,” in International Conference on Islamic Guidance and Counseling, 2018, vol. 1, no. 1, pp. 10–21.




DOI: https://doi.org/10.52643/pamas.v9i2.3951

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)

 

         

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.