Sosialisasi Literasi Digital Tentang Cakap Mengenali Hoaks dan Keamanan Ruang Digital Pada Sekaa Teruna di Desa Gunung Sari, Kabupaten Buleleng

Made Karma Maha Wirajaya, Putu Prisa Jaya, Nyoman Trisna Aryanata, I Ketut Tunas, Vitalia Fina Carla Rettobjaan, A.A. Ngurah Bagus Arista Yudha, Ni Made Widyani

Abstract


Pada masa pandemi COVID-19, semua orang harus memahami bahwa literasi digital sangat penting untuk berpartisipasi dalam dunia modern dan mengantisipasi penyebaran informasi. Hoaks dan masalah keamanan ruang digital adalah masalah yang paling umum terkait literasi digital. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberi tahu orang lain tentang literasi digital dan pentingnya. Agenda sosialisasi literasi cakap digital ini akan berlangsung pada hari Senin, 31 Oktober 2022, dari pukul 18.30 hingga 21.00 Wita. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung di Desa Gunungsari, Kabupaten, Buleleng. Krama Desa Adat, Yowana, dan Pakis di desa Gunung Sari, kabupaten Buleleng, adalah sasaran program pengabdian masyarakat ini. Kegiatan ini dilakukan secara online dan luring, dengan total 212 orang (120 orang offline dan 92 orang online). Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, empat topik dibahas: budaya digital, etika digital, hoax, keamanan ruang digital, dan teknik pengamankan perangkat digital. Pada era digital saat ini sangat penting memiliki sikap kritis dan juga etika dalam menggunakan media digital. Selain itu penting juga menjaga keamanan perangkat digital yang masyarakat miliki. Masyarakat mampu memahami materi dengan baik dan diharapkan masyarakat cakap dalam mengenali hoaks dan mencegah terjadinya hoaks termasuk menjaga keamanan ruang digital bagi masyarakat terutama anak anak.

Kata kunci: Literasi Digital, Hoaks, Keamanan Ruang Digital

Full Text:

PDF

References


Potter WJ. The State of Media Literacy. J Broadcast Electron Media 2010;54:675–96. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/08838151.20 11.52146.

Buckingham D. Defining digital literacy: What do young people need to know about digital media? Nord J Digit Lit 2015;1:263–77.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Materi pendukung literasi digital 2017.

Sutrisna IPG. Gerakan Literasi Digital Pada Masa Pandemi Covid-19. Stilistika 2020;8:268–83.

Mardiana R. Literasi Digital Bagi Generasi Digital Natives 2017.

Sani AFI. Mafindo Sebut Kabar Hoaks Politik Meningkat di Januari. TempoCo 2019. https://nasional.tempo.co/read/1185261/mafindo-sebut-kabar-hoaks-politik-meningkat-di-januari/full&view=ok.

Samodro D. Mafindo Sebut Ada 997 Hoax Sepanjang 2018. AntaranewsCom 2019.

Tsaniyah N dan KAJ. Literasi Digital Sebagai Upaya Menangkal Hoaks Di Era Disrupsi. J Dakwah Komun 2019;4:121–40.

Fitriarti EA. Urgensi Literasi Digital Dalam Menangkal Hoax Informasi Kesehatan Di Era Digital. J Commun Stud 2019;4:234–46.

Salsabila AA, Dewi DA, Rizky Saeful Haya. Pentingnya Literasi di Era Digital dalam Menghadapi HoaksdiMediaSosia. Inspirasi Dunia J Ris Pendidik Dan Bhs 2024;3:45–54.

Muannas, M., & Mansyur M. Model Literasi Digital untuk Melawan Ujaran Kebencian di Media Sosial (Digital Literacy Model to Counter Hate Speech on Social Media). J IPTEKKOM (Jurnal Ilmu Pengetah Teknol Informasi) 2020;22:125–42.

Aviccienna LSIMPWMBNA. Literasi Keamanan Digital Untuk Meningkatkan Etika Berinternet Yang Aman Bagi Warga Desa Donowarih. Communnity Dev J 2021;2:696–701.




DOI: https://doi.org/10.52643/pamas.v8i3.2693

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)

 

         

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.