Pemodelan Simulasi Untuk Praktikum Teknik Otomasi Industri Berbasis Matlab/Simulink Di SMKN 1 Kediri

Yanu Shalahuddin, Fauziyah Rahman, Wawan Hery Setyawan

Abstract


Capaian Pembelajaran merupakan gambaran ketercapaian Kompetensi Dasar. Peserta didik sekolah menengah kejuruan dalam mata pelajaran praktikum dituntut mempunyai Capaian Pembelajaran memuaskan atau sangat memuaskan. Masalah timbul saat sekolah belum bisa memenuhi seluruh sarana praktikum sesuai Kompetensi Dasar yang ditetapkan. Solusi yang ditawarkan berupa teknik pembelajaran simulasi. Praktikum yang biasa dilakukan dengan perangkat fisik seperti suplai tegangan, komponen elektronik, mikrokontroler, motor listrik, alat ukur, dan oscilloscope digantikan dengan model Simulink (digitalisasi perangkat praktikum). Praktikum simulasi membutuhkan sebuah komputer dan software pemrograman Matlab/Simulink. Praktikum dilaksanakan dengan merangkai model, menjalankan model serta mengamati dan mencatat hasil pada scope sesuai petunjuk manualnya. Hasil pemodelan berupa percobaan tentang thyristor GTO, SPWM, LC filter, Inverter 1 phasa, dan Inverter 3 phasa. Hasil pengujian terhadap peserta didik menunjukkan bahwa dari 15 Kompetensi Dasar terdapat 8 Capaian Pembelajaran mendapat nilai sangat memuaskan, 5 mendapat nilai memuaskan dan 2 mendapat nilai kurang memuaskan. Berdasarkan penilaian tersebut, capaian pembelajaran sangat memuaskan atau memuaskan 87% dan kurang memuaskan 13%. Hasil kurang memuaskan disebabkan karena dasar teori yang belum didapatkan peserta didik sehingga perlu untuk ditambahkan materi teori dasar pada buku manual praktikum.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52643/pamas.v5i1.1061

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)

 

         

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.