Pengaruh Insektisida Nabati Umbi Gadung terhadap Wereng Batang Cokelat (Nillavarpata lugens Stall) Pada Tanaman Padi
Abstract
ABSTRAK
Pengendalian wereng coklat selama ini dilakukan dengan cara konvensional yaitu menggunakan insektisida kimia namun berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan. Insektisida nabati merupakan solusi yang tepat untuk mengendalikan hama tanaman. Salah satu insektisida nabati yang dapat digunakan untuk mengendalikan wereng batang coklat adalah umbi gadung. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas pestisida nabati umbi gadung terhadap hama wereng coklat pada tanaman padi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Insekstisida umbi gadung berpengaruh nyata terhadap mortalitas wereng batang coklat. Dosis insektisida umbi gadung 100 gram/liter menghasilkan mortalitas wereng batang coklat paling tinggi yang dimulai pada 65 jam dan 69 jam setelah aplikasi yaitu 87,90% dan 89,40% sedangkan mortalitas wereng batang coklat paling rendah adalah kontrol yaitu kurang dari 7,10%.
Kata Kunci: Hama tanaman, Wereng batang coklat, Insektisida nabati, Umbi gadung
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Baehaki, S.E. dan Mejaya, M.J. 2014. Wereng Cokelat sebagai Hama Global Bernilai Ekonomi Tinggi dan Strategi Pengendaliannya. Iptek Tanaman Pangan. 9 (1): 1–12.
Naimatul, R.D., K. Slamet, dan S. Prasojo. 2019. Pengaruh Ekstrak Umbi Gadung (Dioscorea hispida Dennts.) terhadap Nimfa Wereng Batang Coklat (Nilapravata lugens Stal.) Sebagai Insektisida. Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Sulistyanto. D. 2013. Pengembangan Wilayah Sentra Produksi Pangan Organik yang Murah dengan Pengelolaan Hama Terpadu Agens Pengendali Hayati untuk Menopang Masterplan Pangan Organik Nasional. Jember: Universitas Jember.
Abadi, H.N., Lyswiana, A., dan Helda, O.R. 2019. Uji Efektivitas Beberapa Pestisida Nabati terhadap Hama Wereng Coklat (Nilaparvata lugens) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa L.). Proteksi Tanaman Tropika 2(02): 115-117.
Adriyani, R. 2006. Usaha Pengendalian Pencemaran Lingkungan Akibat Penggunaan Pestisida Pertanian. Surabaya: Universitas Airlangga. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 3 (1): 95-106.
Kartoharjo, A. 1988. Kemampuan Beberapa Predator (Laba-Laba Paederus sp., Ophione sp,. Cyrtohius sp., dan Coccinella sp.) dalam Mengurang Kepadatan Wereng Coklat (Nilaparvata Lugens Stall.) pada Tanaman Padi. Penelitian Pertanian. 8 (1): 25-31.
Hendayana, D. 2006. Mengenal Tanaman Bahan Pestisida Nabati. Cianjur: PPL Kecamatan Cijati.
Rahayu, S. 2010. Senyawa Aktif Anti Makan dari Umbi Gadung (Dioscorea Hispida Dennts). Jurnal Kimia. 4 (1): 71-78.
Putri,S.H. 2016. Efektivitas Ekstrak Umbi Gadung (Dioscorea Hispida Dents.) dalam Pengendalian Larva Nyamuk. Jurnal Ipteks Terapan.
Aji, T., Ria, E., dan Tunik, S. 2016. Uji Toksisitas Akut Air Rebusan Umbi Gadung (Dioscorea Hispida Dennst.) dan Gambaran Mikroskopis Organ Hepar pada Mencit Galur Swiss Indonesia. Jurnal Farmasi I(I): 22-27.
Apriyani, N., Nopa, N., dan Ivoni, S. 2017. Pengaruh Insektisida Alami Umbi Gadung (Dioscorea Hispida Dennts.) terhadap Mortalitas Kecoa. Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam SKIP PGRI Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Santi, S.R. 2010. Senyawa Aktif Antimakan dari Umbi Gadung (Dioscorea hispida Dennts). Jurnal Kimia. 4(1):71-78.
Utami, S & Haneda N, F. 2012. Bioaktifitas Ekstrak Umbi Gadung dan Minyak Nyamplung sebagai Pengendali Hama Ulat Kantong (Pteroma plagiophleps Hampson). Jurnal Penelitian Hutan Tanaman. 9(4):209-218.
Hasanah, M.2012. Daya Insektisida Alami Kombinasi Perasan Umbi Gadung (Dioscorea hispida Dennst) dan Ekstrak Tembakau (Nicotiana tabacum L). Jurnal Akad Kim. 1(4):166-173.
Karmawati, E, & Kardinan, A. 2012. Pestisida Nabati. Bogor: Pusat Penelitian dan Perkembangan Perkebunan.
Iftita, F. A. 2016. Uji Efektivitas Rendaman Daun Singkong (Manihot utilissima) sebagai Insektisida Terhadap Nyamuk Aedes aegypti Dengan Metode Elektrik Cair. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-journal). 4(2):20-29.
DOI: https://doi.org/10.52643/jir.v11i1.856
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Respati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.