Analisis Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Length Of Stay (LOS) Pasien Rawat Inap Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Cibinong

Encep Abdul Wahab, Yanuar Jak, Alih Germas Kodyat

Abstract


Latar belakang : Pada setiap proses alur IGD akan menimbulkan waktu tunggu. Waktu tunggu dari mulai saat pasien datang pertama ke IGD dan dilakukan triase sampai dengan penempatan di ruang rawat inap disebut sebagai Length Of Stay (LOS). Length Of Stay (LOS) kondisi menahan pasien yang ada di UGD atau unit penempatan sementara sampai diputuskannya rawat inap atau dipindahkan ke unit lain, direkomendasikan agar tidak lebih dari 4 jam untuk kepentingan keselamatan pasien dan kualitas pelayanan Tujuan Penelitian : untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan Length Of Stay (LOS) pasien rawat inap di IGD RSUD Cibinong. Metode penelitian : penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode retrospektif dengan pendekatan analitik, menggunakan disain cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Instalasi Gawat Darurat RSUD Cibinong yang akan dirawat inap dalam kurun waktu tiga bulan (Maret, April, Mei) Tahun 2021Sampel penelitian menggunakan Metode Systematic Random sampling setiap kelipatan 15 dari nomor register pasien di IGD diambil dan digunakan sebagai sampel Hasil penelitian : Lama waktu tunggu pasien rawat  (Length Of Stay) di IGD RSUD Cibinong dengan dengan waktu < 6 jam didapatkan berjumlah 49 orang (54.4%), waktu ≥ 6 jam didapatkan 41 orang (45.6%). Terdapat satu variabel tingkat kegawatan memiliki hubungan bermakna dengan Length Of Stay (LOS) diperoleh nilai P (P Value 0.043) dimana P Value < 0.05. Kesimpulan : Enam variabel independent penelitian setelah dilakukan uji statistik regresi logistik tidak ada yang berhubungan bermakna dengan variabel dependent, tetapi mampu memprediksi ada dua variabel yaitu tingkat kegawatan dan kasus penyakit yang berpeluang untuk terjadinya hubungan dengan Length Of stay (LOS) dengan kontribusi Nagelkerke R square 0.128 = 12.8 %. 


Full Text:

PDF

References


petugas IGD tidak terkendala menunggu pendaftaran identitas pasien, dan laboratorium secara otomatis bisa memberikan hasil pemeriksaannya melalui SIMRS sesuai batas waktu pemeriksaan terutama pada pemeriksaan penunjang yang lebih dari dua jenis pemeriksaan.

Length Of Stay (LOS) disarankan untuk menjadi salah satu indikator mutu pelayanan di IGD

Membuat produk unggulan pelayanan di IGD seperti Trauma Center karena berdasarkan kesiapan tim bedah di RSUD Cibinong sudah berjalan dengan baik.

Bagi penelitian selanjutnya bisa melakukan penelitian untuk melihat variabel yang belum diteliti, terutama pada proses output, seperti ketersediaan kamar rawat inap dan peneliti selanjutnya harus bisa mengkatagorikan variabel penelitian seperti kasus penyakit, jenis pemeriksaan penunjang lebih detail yang dihubungkan dengan lama waktu yang dibutuhkan, agar Length Of Stay pasien rawat inap di IGD bisa lebih cepat dan sesuai standar yang ditentukan oleh Rumah sakit.

DAFTAR PUSTAKA

Presiden Republik Indonesia.2009, Undang-Undan RI Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Jakarta, 2009.

Presiden Republik Indonesia, Undang-Undang RI No. 36 Tentang Kesehatan, 2009. Jakarta, 2009.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Permenkes RI No.47 Tentang pelayanan kegawatdaruratan, 2018. Jakarta, 2018.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Kepmenkes RI No. 856 tentang Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit,. Jakarta, 2009.

Departement Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit (Revisi II), Dirjen Bina Pelayanan Medik. Jakarta, 2008.

Rekam Medik, RSUD Cibinong, Tahun 2020. Bogor, 2020.

J. D. & Kimberly and W. Chris, The Effect of Emergency Department Crowding on Patient Outcomes: A Literature Review. Advanced Emergency Nursing Journal. USA, 2011.

L. Sutrisno, Analisis lamanya Pelayanan di IGD RS Universitas Airlangga Berbasis Teori Lean Hospital dan Mekanisme Koordinasi Berdasarkan Jenis Ketergantungan Antar Unit Kerja. Surabaya, 2019.

W. Wiyadi and G. Rahman, “Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Waktu Tanggap Pada Pasien Gawat Darurat Di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD A.Wahab Sjahranie Samarinda,” Husada Mahakam J. Kesehat., vol. 10, no. 1, Jun. 2020, doi: 10.35963/hmjk.v10i1.216.

M. Gunawan, Analisis waktu pelayanan pasien Emergency severity index level 3 di IGD RS Yos Sudarso. Padang, 2016.

I. M. Santoso, Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tanggap pasien di IGD RS “X.” 2016.

R. Sari, Analisis konsep Lean Thinking pelayananlaboratorium pada pasien UGD RSUD Cibinong Bekasi. Bekasi, 2015.

A. Mashuri, Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan waktu tunggu persiapan operasi cito di Instalasi Gawat Darurat RS. Karya Medika I Kabupaten Bekasi. Bekasi, 2011.

E. Hastuti, Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Lamanya Waktu Pelayanan (Length of Stay) di Emergency Department Siloam Hospital Bali. Bali, 2014.

Willy and A. Dewi, Evaluasi waktu tunggu pelayanan IGD RSUD Panembahan Senopati Bantul. Bantul, 2015.

N. N. Rai Bawa, I. D. A. K. Sudarsana, and M. Duita, “Hubungan Waktu Tunggu Pindah (Boarding Time) Pasien Trauma Level 1 dan 2 dengan Kejadian Kematian di IGD RSUP Sanglah Denpasar,” J. Persat. Perawat Nas. Indones., vol. 4, no. 1, Feb. 2020, doi: 10.32419/jppni.v4i1.174.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Kepmenkes RI No. 129 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit,. Jakarta, 2008.

R. Lestari, M. Januar F, and R. Ratnawati, Fenomenologi : Pengalaman Caring Perawat Pada Pasien Trauma Dengan Kondisi Kritis (P1) Di IGD RSUD Tarakan-Kalimantan Utara. Kalimantan Utara, 2010.

N. R. Hoot and D. Aronsky, “Systematic Review of Emergency Department Crowding: Causes, Effects, and Solutions,” Ann. Emerg. Med., vol. 52, no. 2, Aug. 2008, doi: 10.1016/j.annemergmed.2008.03.014.

B. R. Asplin, D. J. Magid, K. V. Rhodes, L. I. Solberg, N. Lurie, and C. A. Camargo, “A conceptual model of emergency department crowding,” Ann. Emerg. Med., vol. 42, no. 2, Aug. 2003, doi: 10.1067/mem.2003.302.

T. N. A. P. Institute of Medicine, Hospital-Based Emergency Care. Washington, D.C.: National Academies Press, 2007.

F. Virgin, Analisis proses pelayanan terhadap pasien yang akan menjalani operasi cito di Instalasi Gawat Darurat RSUP Fatmawati. Jakarta, 2000.

Suhartati dkk, Standar Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat di RumahSakit, Kementrian Kesehatan. Jakarta, 2011.

N. Haryatun and A. Sudaryanto, Perbedaan Waktu Tanggap Tindakan keperawatan pasien cedera kepala kategori I – V di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Moewardi. Solo, 2008.

I. Robertson-Steel, “Evolution of triage systems,” Emerg. Med. J., vol. 23, no. 2, Feb. 2006, doi: 10.1136/emj.2005.030270.

M. Christ, F. Grossmann, D. Winter, R. Bingisser, and E. Platz, “Modern Triage in the Emergency Department,” Dtsch. Aerzteblatt Online, Dec. 2010, doi: 10.3238/arztebl.2010.0892.

C. H. Lee, “Disaster and Mass Casualty Triage,” AMA J. Ethics, vol. 12, no. 6, Jun. 2010, doi: 10.1001/virtualmentor.2010.12.6.cprl1-1006.

Manos D, Petrie DA, Beveridge RC, Walter S, and Ducharme J, The Canadian Emergency Department Triage and Acuity Scale, Canadian Journal Emergency. Canadian, 2002.

Peraturan Menteri Kesehatan, Permennkes RI No. 43 Tentang Standar pelayanan minimal bidang kesehatan, 2016. jakarta, 2016.

C. Brick et al., “The impact of consultation on length of stay in tertiary care emergency departments,” Emerg. Med. J., vol. 31, no. 2, Feb. 2014, doi: 10.1136/emermed-2012-201908.

L. I. . G. J. . & B. E. H. (2010) Horwitz, Emergency department performance on wait time and length of visit. Annals of emergency medicine, 55(2), 133-141. USA, 2010.

Sartitaningrum, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelengkapan Informasi External Causes Pasien Instalasi Gawat Darurat Kasus Kecelakaan di RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharsono Surakarta. Solo, 2014.

Joint Commission, The Patient Flow Standard and the 4-Hour Recommendation. Date accessed 18/06/2021. USA, 2013.

B. B. Morgan et al., “Effect of Emergency Physician-Performed Point-of-Care Ultrasound and Radiology Department-Performed Ultrasound Examinations on the Emergency Department Length of Stay Among Pregnant Women at Less Than 20 Weeks’ Gestation,” J. Ultrasound Med., vol. 37, no. 11, Nov. 2018, doi: 10.1002/jum.14607.

C. Grover et al., “Case Management Reduces Length of Stay, Charges, and Testing in Emergency Department Frequent Users,” West. J. Emerg. Med., vol. 19, no. 2, Mar. 2018, doi: 10.5811/westjem.2017.9.34710.

P. Shi et al., “Patient Flow from Emergency Department to Inpatient Wards: Empirical Observations from a Singaporean Hospital,” SSRN Electron. J., 2014, doi: 10.2139/ssrn.2517050.

B. Gordon, K. Bernard, J. Salzman, and R. Whitebird, “Impact of Health Information Exchange on Emergency Medicine Clinical Decision Making,” West. J. Emerg. Med., vol. 16, no. 7, Dec. 2015, doi: 10.5811/westjem.2015.9.28088.

J. L. Smith, A. S. De Nadai, E. A. Storch, B. Langland-Orban, E. Pracht, and J. Petrila, “Correlates of Length of Stay and Boarding in Florida Emergency Departments for Patients With Psychiatric Diagnoses,” Psychiatr. Serv., vol. 67, no. 11, Nov. 2016, doi: 10.1176/appi.ps.201500283.

M. A. Sari, S. Erianti, and E. Marni, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Waiting Time Pada Pasien Triage Kuning. Pekanbaru Riau, 2020.

College of American Pathologists Conference XXIV: Molecular Pathology. Proceedings. Date Accessed: 18/06/2021. USA, 1992.

A. Truchaud, T. Le Neel, H. Brochard, S. Malvaux, M. Moyon, and M. Cazaubiel, “New tools for laboratory design and management,” Clin. Chem., vol. 43, no. 9, Sep. 1997, doi: 10.1093/clinchem/43.9.1709.

A. Ahsan, F. Deviantony, and S. Setyoadi, “Analysis of the Associated Factors of Boarding Time in Yellow Zone Patients in Emergency Department,” J. Ners, vol. 12, no. 2, Oct. 2017, doi: 10.20473/jn.v12i2.6521.

C. Ringsted, B. Hodges, and A. Scherpbier, “‘The research compass’: An introduction to research in medical education: AMEE Guide No. 56,” Med. Teach., vol. 33, no. 9, Sep. 2011, doi: 10.3109/0142159X.2011.595436.

S. J. Steindel and P. J. Howanitz, “Physician Satisfaction and Emergency Department Laboratory Test Turnaround Time,” Arch. Pathol. Lab. Med., vol. 125, no. 7, Jul. 2001, doi: 10.5858/2001-125-0863-PSAEDL.

Romiko, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Lama Waktu Tunggu Pasien Di IGD RS Muhammadiyah Palembang Tahun 2018. Palembang, 2018.

H. Bukhari et al., “Analysis of Waiting Time in Emergency Department of Al-Noor Specialist Hospital, Makkah, Saudi Arabia,” Open J. Emerg. Med., vol. 02, no. 04, 2014, doi: 10.4236/ojem.2014.24012.

M. F. Fouk, T. A. Wihastuti, and D. K. Ningsih, Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Intervensi Dengan Lama Pendaftaran Pasien Tinggal di IGD RSU Prof. DR. Johannes Kupang. Kupang, 2015.

F. N. Kerlinger, Foundations of Behavioral Research. Date accessed 18/06/2021. 1973.

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi R&D. Bandung, 2017.




DOI: https://doi.org/10.52643/marsi.v5i2.1746

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics View My Stats