Pengaruh Stress dan Kecemasan Terhadap Kinerja Perawat Ruang Isolasi Covid-19 yang Menggunakan Ventilator di Lantai 6 Gedung Anggrek RSUP Fatmawati

Shinta Atmaprawira, Cicilia Windiyaningsih, Alih Germas Kodyat

Abstract


Latar belakang: Perawat merupakan salah satu garda terdepan dalam penanganan wabah Corona Virus Deases-19 (Covid-19) yang melanda dunia, termasuk Indonesia. Produktifitas dan kinerja perawat harus terjaga dengan baik selama pandemic dengan menjalankan asuhan keperawatan, yang meliputi bidang promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Rumah sakit, sebagai institusi kesehatan harus berusaha menjaga kinerja perawat yang dipengaruhi oleh factor internal dan eksternal, termasuk kondisi atau keadaan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kecemasan, stress terhadap kinerja perawat di ruang isolasi Covid 19 Gedung Anggrek RSUP Fatmawati 2020.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 105 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 51 responden berdasarkan formula dari Taro Yamane. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling.

Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa uji korelasi variabel stress terhadap kinerja memiliki pengaruh yang signifikan dengan nilai Asymp. Sig 0,002 < 0,05. Kecemasan terhadap kinerja memiiki pengaruh yang signifikan dengan nilai Asymp. Sig 0,001 < 0,05. Pengaruh stress dan kecemasan secara simultan terhadap kinerja dengan nilai Asymp. Sig 0,007 < 0,05 yang berarti signifikan antara stress dan kecemasan terhadap kinerja.

Diskusi: variabel stress dan kecemasan memliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Nilai koefisien stress dan kecemasan bernilai negative terhadap kinerja.

Full Text:

PDF

References


Aditama, T. (2004). Manajemen Administrasi Rumah Sakit. Jakarta: UI Press.

Ardani, AT, dkk (2007). Psikologi Klinis. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Bambang, K. (1991). Meningkatkan Produktivitas Karyawan. Jakarta : Pustaka Binaman Pressindo.

Lovibond, S.H. & Lovibond, P.F. (1995). Manual for the Depression Anxiety Stress Scales. (2nd. Ed.) Sydney: Psychology Foundation. ISBN 7334-1423-0.

Crawford, J.R. & Henry, J.D. (2003). The Depression Anxiety Stress Scales (DASS): Normative data and latent structure in a large non-clinical sample. British Journal of Clinical Psychology, 42, 111-131.

Danang, P. (2009). Hubungan Stres Kerja Dengan Adaptasi Pada Perawat Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Pandan Arang. Diakses dari http://etd.eprints.ums.ac.id

Danang. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan 1. Yogyakarta : CAPS

Edy. (2008). Pengaruh Budaya Organisasional dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Perawat Rumah Sakit Mata Dr. YAP Yogyakarta dengan Motivasi dan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Pemediasi. Jurmal Ekonomi dan Bisnis. Vol 2. (No. 3) Hal 160.

Faizin, A., & Winarsih. (2008). Hubungan tingkat pendidikan dan lama kerja perawat dengan kinerja perawat di RSUD Pandan Kabupaten Boyolali. 137–142.

Golizeck, A. (2005). 60 Second Manajemen Stres. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer

Hardjana, A. M. (1994). Stres Tanpa Distres: Seni Mengolah Stres. Yogyakarta: Kanisius.

Himawan, A. T. (2005). Peran Emotion-Focused Coping Terhadap Kecenderungan Post-Traumatic Stress Disorder Para Karyawan Yang Menyaksikan Peledakan Bom Di Depan Kedutaan Besar Australia di Jakarta Tahun 2004. Yogyakarta : Humanitas, Indonesian Psychological Journal Vol. 2, No. 2 Tahun 2005

Indriani, A. (2009). Pengaruh Konflik Peran Ganda Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Perawat Wanita RS Roemani Muhammadiyah Semarang. Semarang.

Imam Syed Sohail (2005). Depression Anxiety Stress Scale (DASS) : Revisited. Departemen of Psychology, International Islamic University Malaysia

Lumbanraja, P., Nizma Cut. (2010). Pengaruh Pelatihan dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Prestasi Kerja Perawat di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Langsa. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol 12 (No. 2) hal 143.

Mangkunegara, A, P. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : Remaja Rosdakarya Offset.

Mangkunegara, A.P. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nawawi, H. (2006). Evaluasi dan Manajemen Kinerja di Lingkungan Perusahaan dan Industri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nawawi, H. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nurcahyani, E, dkk. (2016). Hubungan Tingkat Stres Kerja Dengan Kinerja Perawat. Malang : Jurnal Care Vol. 4, No.1, Tahun 2016, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Nursalam (2008). Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: salemba Medika.

Nursalam. (2012). Manajemen keperawatan aplikasi dalam praktik keperawatan professional. Jakarta: Salemba Medika

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien.

Pabundu, T. (2006). Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta : Bumi Aksara.

Potter, P, A dan Perry, A, G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik Volume 1 Edisi 4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Rasmun. (2004). Stress, koping dan adaptasi teori dan pohon masalah keperawatan. Jakarta: CV Sagung Seto.

Riadi, M. (2016). Pengertian, Jenis dan Manfaat Lingkungan Kerja. KajianPustaka.com

Santrock, J.W. (2003). Adolescent- Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga

Samiadji, M. A. F. E. S. (2016). Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Perawat Melalui Kepuasan Kerja (Studi Pada Perawat Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Militer Kota Malang). E-Keperawatan, Vol. 1, No.2, Tahun 2016

Sedarmayanti. (2001). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung : Mandar Maju.

Sondang, S. (2003). Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta: PT Rineka Cipta

Suarli, S., Bahtiar, Y. (2009) Manajemen keperawatan dengan pendekatan praktis. Jakarta: Erlangga.

Sugijati, dkk. (2008). Analisis Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan terhadap Kinerja Perawat dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Mataram. Jurnal Kesehatan Prima. Vol 2 (No 2) Hal 329.

Suroso, S. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia Rumah Sakit. Jakarta : EGC

Suyanto. (2011). Metodologi dan Aplikasi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta : Nuha Medika

Usman, H. (2011). Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan Edisi 3. Jakarta: Bumi Aksara.

Folkman, S., 1984., Personal Control in Stress and Coping Processes : A Theoritical Analysis. Journal of Personality and Social Psychology. Vol. 46, 838-852.

Safarino, E. P., 1998. Health Psychology: Biopsychosocial Interactions. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.




DOI: https://doi.org/10.52643/marsi.v5i2.1635

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics View My Stats