Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan Angke Kecamatan Tambora Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun 2024

Akhmad Muttaqin

Abstract


Diare merupakan salah satu penyebab angka kesakitan dan kematian tertinggi pada anak, terutama pada anak umur dibawah lima tahun (balita). Kasus diare pada balita di Kelurahan Angke paling tinggi dibandingkan dengan 10 kelurahan lainnya, diare masih menjadi 10 penyakit terbanyak dalam 5 tahun terakhir dan memiliki kondisi lingkungan yang tidak saniter dibeberapa tempat dan berada disamping sungai yang sudah tercemar dan penuh dengan sampah sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan menggunakan  desain studi cross sectional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Sampel sebanyak 86 balita yang berusia 1 sampai 5 tahun. Analisis univariat mendeskripsikan gambaran kejadian diare diare sebanyak 41 balita (47,7%).  Analisis bivariat variabel yang memiliki hubungan bermakna dengan kejadian diare pada balita yaitu sarana jamban sehat (p value = 0,005), sedangkan pengelolaan sampah rumah tangga dan kualitas air bersih tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian diare pada balita. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sarana jamban sehat memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian diare pada balita. Saran yang diberikan bagi petugas kesehatan diharapkan dapat melakukan kegiatan sanitasi total berbasis masyarakat dan melakukan penyuluhan terkait upaya pencegahan diare pada balita yang efektif untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat

Kata Kunci          : Sanitasi Lingkungan, Diare, dan Balita


Full Text:

PDF

References


Wahyuni, Novita Tri (2018). Faktor Resiko Kejadian Diare Akut Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalirejo Kabupaten Pesawaran. Jurnal Kesehatan Masyarakat Khatulistiwa. Program Studi Kesehatan Masyarakat:Universitas Malahayati.

Kambu, Yunita Kristina (2021). Perilaku Pencegahan Diare Pada Balita. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition. Universitas Negeri Semarang.

Wati, F., Handayani, L. and Arsani (2018) ‘Hubungan Personal Hygiene Dan Sanitasi Makanan Umbulharjo I Yogyakarta’, (Forum Ilmiah)Kesmas Respati, 3, pp. 71–79.

Kementerian Kesehatan RI. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2022.

Siregar, W., Chahaya, I. and Naria, E. (2016) ‘Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare pada Blita di Lingkungan Pintu Angin Kelurahan SIBOLGA hILIR kecamatan SIBOLGA Utara’, pp. 1–7.

Puskesmas DKI Jakarta. Jumlah Kunjungan Balita Tahun 2023. Jakarta: Puskesmas DKI Jakarta; 2023.

Ningsih, Septic AdI (2024). Hubungan Pengetahuan dan Personal Higiene Dengan Kejadian Diare Pada Balita. An Idea Health Journal. Universitas Mitra Indonesia.

Ningtias, antika puji (2016). Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Semanan Tahun 2016. https://doi.org/10.31436/jlls.v9i3.645.Skripsi, Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Jurusan Kesehatan Lingkungan

Kementrian Kesehatan RI (2017), Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua dan Pemandian Umum, Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia, pp. 17–20.

Ismayanti, M. (2019) ‘Determinan Kejadian Diare di wilayah kecamatan pasar minggu wilayah adminitrasi jakarta selatan’, Jakarta 2019.

Kementrian Kesehatan RI (2014), Permenkes Nomor 3 Tahun 2014, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

Oktoria, F. (2019). Hubungan Hygiene dan Sanitasi dengan Kejadian Diare pada Balita di Pinggiran Sungai Musi Seberang Ulu II Palembang.

Alvionita, S. (2019), Skripsi, Determinan Kejadian Penyakit Diare Pada Balita Di Wilayah Kecamatan Pancoran Kota Adminitrasi Jakarta Selatan Tahun 2018.




DOI: https://doi.org/10.52643/jukmas.v9i1.6114

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)

Flag Counter

       

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.