Peran Kader Jumantik Terhadap Perilaku Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Wilayah Kerja Kelurahan Tebet Timur Tahun 2019

Adhytia Bagus Adnan, Sri Siswani

Abstract


Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang masih ada setiap tahun. Upaya pencegahan DBD yang paling tepat adalah dengan menghilangkan vektor dari penyakit DBD yaitu nyamuk. Kelurahan Tebet Timur memiliki 120 kader jumantik yang tersebar di setiap RW nya. Pada Januari sampai dengan Juni 2019 terjadi peningkatan kasus yang signifikan yaitu 59 kasus. Hal ini membuktikan bahwa masih kurangnya upaya pencegahan penyakit DBD yang dilakukan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kader jumantik yang mempengaruhi perilaku masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit DBD di wilayah kerja Kelurahan Tebet Timur tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel diperoleh menggunakan stratified random sampling dengan jumlah sampel 109 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, dan observasi data sekunder. Analisis menggunakan kai kuadrat / chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran kader jumantik dalam pemberantasan sarang nyamuk (p=0,000), pemantauan jentik berkala (p-0,000), dan pemberian penyuluhan (p=0,000) berhubungan dengan perilaku masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit DBD. Sedangkan pelaporan kasus DBD (p=0,834) tidak beruhubungan. Berdasarkan hasil tersebut, maka kelurahan perlu melakukan gerakan serentak PSN, gerakan 1 rumah 1 jumantik, pelatihan, evaluasi, penilaian kinerja, dan penghargaan kepada jumantik. Jumantik juga sebaiknya mengikuti setiap pelatihan terkait DBD yang sudah diadakan serta meningkatkan penggerakkan pencegahan bersama warga.

 

Kata Kunci : DBD, Peran Kader Jumantik, Perilaku Masyarakat.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52643/jukmas.v3i2.609

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019

Flag Counter

       

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.