Implementasi Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan Insiden Diare pada Balita: Kajian Literatur

Khansa Syahidah Kamiludin, R Azizah

Abstract


Diare menjadi penyakit endemis yang berpotensi mengakibatkan Kejadian Luar Biasa dan menjadi kontributor angka kematian yang cukup signifikan di Indonesia, terutama pada bayi dan balita hingga saat ini. Faktor dominan yang berkontribusi terhadap kejadian diare adalah air, higiene sanitasi makanan, jamban keluarga, serta faktor higiene perorangan yang kurang baik. Diperlukan peningkatan perubahan perilaku higiene dan sanitasi untuk menurunkan angka kejadian diare, salah satunya adalah melalui Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Melalui STBM diinisiasikan dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak dari implementasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat terhadap kejadian diare pada balita. Penelitian ini menggunakan metode literature review yang memanfaatkan artikel jurnal. Sebanyak 8 artikel yang dianalisis menyatakan bahwa terdapat hubungan antara implementasi pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan kejadian diare pada balita, diantaranya yaitu perilaku buang air besar sembarangan, perilaku cuci tangan pakai sabun, pengelolaan makanan dan minuman, pengamanan sampah rumah tangga, dan pengamanan limbah cair rumah tangga. Penerapan kelima pilar STBM berhubungan dengan insiden diare yang diderita balita.

Kata Kunci: Diare, Sanitasi, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Keywords


Diare; Sanitasi Total Berbasis Masyarakat; Sanitasi

Full Text:

PDF

References


Saputri N, Astuti YP. HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS BERNUNG. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan 2019;10 No.1:101–10.

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2023 2024.

Melvani RP, Zulkifli H, Faizal M. ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE BALITA DI KELURAHAN KARYAJAYA KOTA PALEMBANG. Jurnal JUMANTIK 2019;4 No.1:57–68.

Silalahi N, Sinambela RY. ANALISIS HUBUNGAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYRAKAT (STBM) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA SUKA MULIA KECAMATAN HINAI KABUPATEN LANGKAT. vol. 2. 2020.

Indah FPS, Ismaya NA, Puji LKR, Hasanah N, Jaya FP. Penerapan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan Kejadian Diare pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan 2021;20:10–5. https://doi.org/10.33221/jikes.v20i1.596.

Hasta M, Hidayat, Sulasmi, Haderiah. Analisis Korelasi Antara Implementasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar 2 dan 3 dengan Tingkat Kejadian Diare di Desa Lagego, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur. vol. 24. 2024.

Susanti E. FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIARE PADA MASYARAKAT YANG TINGGAL DI SEPANJANG SUNGI DELI, SUMATERA UTARA. Jurnal Ilmiah Cerebral Medika 2024;5.

Tuang A. Analisis Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 2021;10:534–42. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.643.

Barus M, Lubis FH, Nadeak T. HUBUNGAN PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA MASYARAKAT YANG TIDAK MEMILIKI JAMBAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BEROHOL KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2019. vol. 2. 2019.

Kemenkes RI. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT. Jakarta: 2014.

Stiawati T. Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) untuk Merubah Perilaku Hidup Sehat di Kelurahan Kasunyatan Kota Serang Provinsi Banten. Sawala : Jurnal Administrasi Negara 2021;9:179–91. https://doi.org/10.30656/sawala.v9i2.3607.

Sumiati S, Yusuf A, Juhanto A. Analisis Pelaksanaan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 2021;10:484–91. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.632.

Khasanah K, Setiyabudi R. The The Relationship of STBM with the Event of Diarrhea Children in Maos Health Centre, Cilacap Regency. Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research 2023;3:55–61. https://doi.org/10.47650/pjphsr.v3i1.705.

Purnama Sari Indah F, Cardiah T, Rahmat A, Sulandjari K, Andiyan A, Hendayani N. Effect of Community-Based Total sanitation Program with diarrhea Incidents in toddler at communities near rivers. Mater Today Proc, vol. 63, Elsevier Ltd; 2022, p. S349–53. https://doi.org/10.1016/j.matpr.2022.03.538.

Hafwi L, Fauzi N, Martini M, Udijono A, Hestiningsih R. Hubungan Penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan Kejadian Diare Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbang I. Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat 2023;2023:4. https://doi.org/10.14710/jrkm.2023.19.

Febriana S, Amelia V. Hubungan Antara Sanitasi Dan Perilaku Pemberian Makan Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Kedung Banteng. vol. 5. 2020.

Abera MG, Werkneh AA, Welde RS, Islam MA, Redae GH. Diarrhea prevalence and water, sanitation, and hygiene (WASH) factors among internally displaced children under-five in Mekelle city, Northern Ethiopia. Clin Epidemiol Glob Health 2024;28. https://doi.org/10.1016/j.cegh.2024.101660.

Jubayer A, Islam MH, Nowar A, Islam S. Exploring Household Water, Sanitation, and Hygiene and Acute Diarrhea among Children in St. Martin’s Island, Bangladesh: A Cross-Sectional Study. American Journal of Tropical Medicine and Hygiene 2022;107:441–8. https://doi.org/10.4269/ajtmh.22-0018.

Radhika A. HUBUNGAN TINDAKAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI RW XI KELURAHAN SIDOTOPO, KECAMATAN SEMAMPIR, KOTA SURABAYA. Medical Technology and Public Health Journal (MTPH Journal 2020;4:16.

Paramastri N, Nurjazuli N, Setiani O. Hubungan Antara Penerapan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan Kejadian Diare di Tingkat Rumah Tangga (RT) Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kebasen Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas. vol. 1. 2021.

Tsinallah N, Hana, Zahran A, Fajrini F. PENINGKATAN PENGETAHUAN ANAK USIA DINI TERHADAP PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN PENERAPAN MEDIA MODERN. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LP UMJ 2022:1–6.

Dey NC, Parvez M, Islam MR, Mistry SK, Levine DI. Effectiveness of a community-based water, sanitation, and hygiene (WASH) intervention in reduction of diarrhoea among under-five children: Evidence from a repeated cross-sectional study (2007–2015) in rural Bangladesh. Int J Hyg Environ Health 2019;222:1098–108. https://doi.org/10.1016/j.ijheh.2019.08.006.

Sharfina H, Fakhriadi R, Rosadi D. PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI TABUK KABUPATEN BANJAR. vol. 3. 2016.




DOI: https://doi.org/10.52643/jukmas.v9i1.5854

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)

Flag Counter

       

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.