Determinan Yang Berhubungan dengan Perilaku Penjamah Makanan di Tempat Pengolahan Makanan dan Minuman Instalasi Gizi RSIA Budi Kemuliaan Tahun 2017
Abstract
Perilaku penjamah makanan di Tempat Pengolahan Makanan dan Minuman Instalasi Gizi RSIA Budi Kemuliaan masih belum sepenuhnya sesuai dengan standart peraturan KEPMENKES No. 1204/Menkes/SK/X/2004. Dari hasil studi pendahuluan hampir sebagian besar (60%) penjamah makanan berperilaku tidak baik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menjelaskan determinan yang berhubungan dengan perilaku penjamah makanan di tempat pengolahan makanan dan minuman Instalasi Gizi RSIA Budi Kemuliaan .Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling sejumlah 32 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square.Hasil penelitian univariat berperilaku baik 63.3%, berperilaku tidak baik 36.7%, berpengetahuan baik 83.3%, berpengetahuan tidak baik 16.7%, bersikap baik 86.7% , bersikap tidak baik 13.3%, berfasilitas sanitasi baik 86.7%, berfasilitas sanitasi tidak baik 13.3%, berpengawasan baik 56.7% dan yang tidak berpengawasan baik 43.3%. Hasil analisis uji bivariat ada hubungan yang bermakna antara variabel – variabel penelitian yaitu ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan perilaku penjamah makanan (P = 0.037 dan OR = 11.429), ada hubungan antara sikap dengan perilaku penjamah makanan (P = 0.009 dan OR = 0.250), ada hubungan antara fasilitas sanitasi dengan perilaku penjamah makanan (P = 0.032 dan OR = 7.917) dan ada hubungan antara pengawasan dengan perilaku penjamah makanan signifikan (P = 0.021 dan OR = 8.533).
Kata Kunci : Penjamah Makanan, TPM, Perilaku
Full Text:
PDFReferences
Anggia Novia, 2016. Studi Hygiene sanitasi pengelolaan makanan dan minuman di RSUD Hj.Anna Lasmanah Kabupaten Banjarnegara. Skripsi. Semarang : Politeknik Kesehatan Semarang.
Chandra, Budiman. 2012. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta; EGC
Departemen Kesehatan RI. 2002. Pedoman Sanitasi Rumah Sakit Di Indonesia, Jakarta
Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat Kementrian Kesehatan RI, 2016. Data Tenaga Penjamah Makanan Yang Memenuhi Syarat Kesehatan.
Ditjen PPM & PLP,1998. Pedoman Pengawasan Kualitas Makanan. DEPKES Jakarta
Hadija Nasir, 2015. Study hygiene Sanitasi Makanan di Instalasi Gizi RS Islam Faisal Kota Makassar. Tidak dipublikasikan. Skripsi. Makasar : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
Iqdhana Chantika, dkk 2016. Hygiene Penjamah dan Sanitasi Pengelolaan Makanan di Instalasi Gizi RSUD Gambiran Kota Kediri. Skripsi. Kediri
Jurnal Ilmiah STIKes Budiyah, 2013. Pengaruh pelatihan hygiene dan sanitasi terhadap pengetahuan dan perilaku penjamah makanan di instalaasi gizi Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Banda Aceh.Tidak Dipublikasikan. Skripsi. Banda Aceh
Jurnal Of holistic and Health, 2017. Pelaksanaan Hygiene Penjamah Makanan danSanitasi Lingkungan di Instalasi Gizi RS Holistic Purwakarta. Skripsi. Purwakarta
Jurnal Keperawatan,Vol X No.1 2014. Pengetahuan sikap dan perilaku hygiene penjamah makanan RSUDAM Lampung. Skripsi. Lampung
Kementerian Kesehatan RI. 2013. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, Jakarta
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
Notoatmodjo, S, 2012 Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta
Putri Nuraini, 2014. Karateristik dan Pengetahuan Penjamah Makanan dengan Perilaku Tentang Higine Perorangan pada proses Pengolahan Makanan di Katering X Jakarta. Skripsi. Jakarta : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Santoso Singgih, 2000. Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta ; Elex Media Komputindo Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.52643/jukmas.v2i1.563
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.