Pengaruh Edukasi Remaja Putri Terhadap Tingkat Pengetahuan Periksa Payudara Sendiri (SADARI) di SMA N 60 Jakarta Tahun 2024

Abstract

Kanker payudara saat ini merupakan salah satu penyakit kanker yang paling umum terjadi pada wanita, dengan angka kejadian yang sangat tinggi di seluruh negara di dunia. Jumlah Kasus Kanker payudara di Indonesia menempati urutan pertama terkait jumlah penderita kanker di Indonesia .Jumlah kasus baru penderita kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari kasus baru 396.914 dari data kanker di Indonesia. Jumlah kematian penderita kanker payudara berjumlah lebih dari 22 ribu jiwa kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi remaja putri terhadap tingkat pengetahuan periksa payudara sendiri (SADARI) di SMA 60 Jakarta Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperimen nonequivalent control group design yang mengunakan dua kelompok yaitu dengan menggunakan pendekatan pretest-posttest group design, yang dilaksanakan pada bulan April 2024 di SMA 60 Jakarta. Jumlah sampel sebanyak 18 responden pada kelompok perlakuan dengan menggunakan pemberian edukasi phantom dan 17 responden kelompok kontrol menggunakan edukasi leafleat. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil analisis Uji t-dependent didapatkan hasil pada kelompok leafleat dan phantom didapatkan hasil adanya pengaruh perbedaan skor pengetahuan pada kelompok leafleat dan phantom dengan nilai signifikan <0,001. Hasil analisis Uji t- indepent didapatkan hasil nilai mean phantom lebih tinggi dari kelompok leafleat.sedangkan Uji paired wise comparision didapatkan hasil pada kelompok leafleat P-value <0,694 sedangkan pada kelompok phantom P-Value <0,035 yang artinya media phantom lebih efektif dalam pemberian edukasi dari pada media leafleat. Sekolah SMA N 60 Jakarta disarankan untuk mengadakan kegiatan stimulasi dalam acara penyuluhan untuk praktek periksa payudara sendiri pada seluruh siswi.

Kata Kunci : Kanker Payudara, Deteksi Dini, SADARI