Pengaruh Pelaksanaan Aksi Bergizi Terhadap Perilaku Pencegahan Anemia Bagi Remaja Putri di SMPN 1 Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat Tahun 2023
Abstract
Hasil Riskesdas tahun 2018 menunjukkan remaja Indonesia menghadapi tiga masalah gizi utama: kelebihan berat badan, kekurangan gizi, dan anemia. Untuk mengatasi masalah ini, program Aksi Bergizi diperkenalkan dengan tujuan meningkatkan status gizi remaja dan mendorong perilaku hidup sehat, terutama dalam pencegahan anemia bagi remaja putri di SMPN 1 Cibinong, Kabupaten Bogor, pada tahun 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional, melibatkan 150 siswi yang dipilih secara proportional sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diuji validitas dan reliabilitasnya, dan dianalisis menggunakan uji Chi-square serta regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan sekitar 56% responden berperilaku positif dalam pencegahan anemia. Uji Chi-square menunjukkan aktivitas fisik bersama, sarapan bersama, minum tablet tambah darah bersama, dan pemberian edukasi kesehatan dan gizi memiliki hubungan signifikan dengan perilaku pencegahan anemia. Analisis regresi logistik menunjukkan minum tablet tambah darah bersama dan sarapan bersama memiliki pengaruh yang paling dominan. Kesimpulannya, pelaksanaan Aksi Bergizi berdampak positif terhadap perilaku pencegahan anemia bagi remaja putri. Oleh karena itu, disarankan agar sekolah, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan memberikan dukungan terhadap pelaksanaan Aksi Bergizi, terutama dalam kegiatan minum tablet tambah darah bersama dan sarapan bersama, karena kedua kegiatan tersebut terbukti signifikan.
Kata kunci: anemia, perilaku, remaja putri, Aksi Bergizi
Kata kunci: anemia, perilaku, remaja putri, Aksi Bergizi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.52643/jukmas.v8i2.3506
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.