Determinan Faktor Risiko Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukamulya Kabupaten Tangerang Provinsi Banten Tahun 2021

Iyan Apriyanto, Yeny Sulistyowati, Sri Utami

Abstract


WHO menyatakan hipertensi telah mengakibatkan kematian sekitar 8 juta orang pertahun. Data Riskesdas 2018, prevalensi hipertensi penduduk umur >18 tahun di Indonesia sebesar 34,1% dan di Provinsi Banten mencapai 30,45%. Tahun 2020 UPTD Puskesmas Sukamulya, hipertensi menempati kasus tertinggi PTM yaitu 5.738 kasus (50,1%). Tujuan penelitian ini adalah membuktikan determinan faktor risiko kejadian hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukamulya Kabupaten Tangerang Provinsi Banten Tahun 2021. Metode yang digunakan Penelitian kuantitatif dengan desain case-control. Menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel kasus 113 responden dan kontrol 113 responden.  Hasil bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara umur           p value = 0,001, jenis kelamin p value = 0,0005, riwayat keluarga  p value = 0,0005 obesitas p value = 0,0005, kebiasaan merokok p value = 0,0005, kurang aktifitas fisik   p value = 0,0005, konsumsi makanan asin  p value = 0,008, dislipidemia p value = 0,0005, konsumsi alkohol  p value = 0,029, stres p value = 0,0005 dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukamulya. Hasil multivariat menunjukkan stres merupakan faktor dominan terhadap kejadian hipertensi dengan OR = 210, 323. Stres adalah determinan faktor risiko hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukamulya. Mengikuti kegiatan CERDIK (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet yang sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stres) merupakan salah satu kegiatan pencegahan faktor risiko hipertensi.

 

Kata kunci: Hipertensi, Faktor risiko, Kegiatan CERDIK


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52643/jukmas.v7i1.3066

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)

Flag Counter

       

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.