Efek Pandemi COVID-19 Terhadap Kesehatan Mental Remaja
Silvy Noviyati Santoso, Sarah Handayani
Abstract
Coronavirus yang muncul di akhir tahun 2019 di Wuhan, China merupakan suatu wabah yang melanda di seluruh dunia. Dampak adanya wabah ini membuat banyak hambatan untuk melakukan interaksi sosial, sehingga upaya untuk tetap melakukan aktivitas dengan menjaga protokol kesehatan yaitu dengan melakukan kegiatan aktivitas secara online . Kegiatan sekolah formal pun dilakukan secara daring, dengan diberlakukannya pembelajaran daring membuat remaja sekolah kurangnya berinteraksi sosial. Kontribusi sosial menurun pada remaja sehingga berdampak pada psikologis, hal ini mengakibatkan banyaknya masalah kesehatan mental. Gejala yang dialami remaja seperti stress, cemas hingga marah yang tidak diketahui penyebabnya. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Literatur Review. Berdasarkan hasil review jurnal didapatkan bahwa adanya dampak kesehatan mental pada remaja dengan pandemi Covid-19 dimana banyak mengalami kecemasan, stress hingga keinginan untuk bunuh diri. Faktor yang mempengaruhi dimana kurangnya komunikasi antara orangtua dengan anak, kecemasan karna takut terpapar, pembatasan aktifitas seperti lockdown. Manfaat dari dari penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan informasi baru terkait kesehatan mental.
DOI:
https://doi.org/10.52643/jukmas.v8i1.2833
Refbacks
There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
<div class="statcounter"><a title="Web Analytics Made Easy - StatCounter" href="https://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="https://c.statcounter.com/12131326/0/b021ce37/0/" alt="Web Analytics Made Easy - StatCounter"></a></div>
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .