Strategi Manajemen Risiko Rig Moving Rig Asian Endeavour 1 Dengan SWOT Analisis

Dedy Setiawan, Hari Eko Irianto, Soehatman Ramli

Abstract


Hasil kekayaan bumi yang berupa mineral, minyak dan gas merupakan hasil alam yang menjadi salah satu sumber pendapatan negara dengan fungsinya yang strategis di dalam menunjang pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Indonesia.  Komoditas Migas menjadi produk signifikan penyumbang devisa negara yang harus dimanfaatkan dengan bijak dan dikelola dengan baik bagi kepentingan masyarakat Indonesia. Pengeboran (drilling) ini akan dikerjakan oleh salah satu anjungan yang digunakan adalah Jack Up Rig. saat target pengeboran telah dicapai selanjutnya rig akan berpindah ke lokasi kerja lain yang diinginkan, kegiatan perpindahan anjungan disebut sebagai Rig moving dimana rig akan berpindah dari lokasi lama menuju lokasi baru. Potensi bahaya yang sangat pada aktifitas rig moving menjadikan pekerjaan ini di kategorikan sebagai aktifitas dengan skala resiko yang tinggi. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif untuk menilai risiko pada pekerjaan rig moving dengan HIRAC, selanjutnya penentuan tingkat risiko akan dinilai berdasarkan potensi konsekuensi dan angka probabilitas yang muncul pada kegiatan rig moving. Matrix QSPM digunakan sebagai metode kuantitatif untuk mengkaji faktor pendukung dan celah yang dapat menimbulkan bahaya pada proses Rig Moving. Hasil Penelitian responden yang terlibat langsung rig moving dinyatakan memahami prosedur perusahaan berkenaan dengan aktifitas rig moving meliputi aspek keselamatan dan teknis pekerjaan yang dilakukan. Prosedur pemeriksaan docking plug dibuat baku dan dalam Bahasa yang mudah dimengerti oleh kru.

 


Full Text:

PDF

References


Hasil kekayaan bumi berupa mineral, minyak dan gas merupakan hasil alam yang menjadi salah satu sumber pendapatan negara dengan fungsinya yang strategis di dalam menunjang pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Indonesia. Pengeboran (drilling) migas dilakukan oleh anjungan pengeboran dalam periode waktu tertentu, saat selesai, anjungan akan berpindah (Rig moving) menuju lokasi baru dengan berbagai potensi risiko diantaranya kegagalan mempertahankan integritas rig berhubungan dengan kebocoran tangki saat rig moving. Sehingga aktifitas rig moving di kategorikan sebagai aktifitas dengan risiko tinggi. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif untuk menilai risiko rig moving dengan HIRAC, pengamatan langsung, wawancara dan kuesioner kepada responden. SWOT Analisa dan Matrix QSPM digunakan sebagai metode kuantitatif untuk mengkaji faktor pendukung dan celah yang dapat menimbulkan bahaya pada proses Rig Moving. Hasil Penelitian meliputi: Berdasarkan hasil analisa SWOT, manajemen kurang memberikan dukungan terhadap pembaharuan perangkat dan peralatan kerja yang menunjang Keselamatan Kerja, prosedur rig moving dalam Bahasa inggris yang kurang dipahami oleh kru, kurang nya pelatihan dan tidak ada prosedur baku cara memeriksa docking plug secara benar

Kata Kunci: Rig Moving, HIRAC, SWOT Analisis, Jack up Rig




DOI: https://doi.org/10.52643/jukmas.v6i2.2467

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)

Flag Counter

       

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.