ANALISIS TINJAUAN DAN POSISI DAYA SAING PERIKANAN KABUPATEN NATUNA MELALUI PENDEKATAN LQ (LOCATION QUOTIENT), SSA (SHIFT SHARE ANALYSIS) DAN RCA (REVEALED COMPARATIVE ADVANTAGE)
Ignatius A. Wirawan Nugrohadi, Abrista Devi, Aam Slamet Rusydiana
Abstract
Peningkatan daya saing daerah perbatasan dan tertinggal seperti kabupaten Natuna di kepulauan kawasan Laut China Selatan membutuhkan usaha yang mengoptimalkan pendayagunaan potensi setempat, dan mewujudkan industri berkeunggulan kompetitif di daerah, basis produksi dan distribusi dengan bertumpu pada potensi komoditas terbaik dan karakteristik setempat daerah khususnya sektor industri perikanan. Posisi daya saing sektor industri perikanan Natuna berdasarkan hasil analisis shift share dan LQ dapat menjadi penggerak ekonomi regional Kabupeten Natuna dimana data menunjukkan bahwa sektor usaha perikanan yang berada pada “Kombinasi hasil analisis LQ dan SSA terhadap Sembilan sektor usaha di Kabupaten Natuna” merupakan sektor usaha yang memiliki keunggulan komparatif dan juga keunggulan kompetitif untuk dikembangkan sebagai sektor usaha unggulan di kabupaten Natuna (Hasil olahan PDRB Natuna 2008-2010). Hasil perhitungan RCA menunjukkan angkaRCA>1 yang memberikan kesimpulan bahwasannya nilai ekspor perikanan Indonesia memiliki keunggulan komparatif di pasar ekspor dunia. Hasil ini seharusnya juga memposisikan perikanan Natuna memiliki keunggulan komparatif mengingat Natuna juga turut memberikan kontribusi dalam keunggulan komparatif ekspor perikanan Nusantara.
Kata kunci : Sektor industry iperikanan Natuna, dayasaing, SSA, LQ dan RCA