Permasalahan yang ditemukan pada sistem yang sedang berjalan adalah sistem yang belum terkomputerisasi dengan baik sehingga dalam membuat surat perintah tugas (SPT) dan penjadwalan kerja harian teknisi masih membutuhkan waktu yang lama dan mengakibatkan keterlambatan teknisi dalam mengeksekusi SPT. Proses tersebut dirasakan oleh admin kurang efisien karena harus menggunakan 2 aplikasi Microsoft (Microsoft Access dan Microsoft Excel). Tujuan dari penelitian ini adalah mempermudah pembuatan Surat Perintah Tugas (SPT) dan penjadwalan rencana kerja teknisi agar lebih efisien dan tidak memakan banyak waktu karena proses pada sistem yang akan dibuat tidak akan serumit seperti sistem yang ada pada saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah System Development Life Cycle (SDLC) dengan model waterfall. Hasil penelitian berupa aplikasi penjadwalan rencana kerja harian teknisi dengan fitur berupa pemesanan jadwal dan cetak Surat Perintah Tugas (SPT). Saran yang diajukan yaitu, diperlukan keamanan data dan diperlukan pengarahan yang jelas kepada Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menggunakan aplikasi penjadwalan kerja harian teknis.
Kata Kunci : penjadwalan, rencana kerja, System Development Life Cycle (SDLC).
