Pengontrolan Diabetes Melitus Untuk Menghindari Terjadinya Hiperglikemia dan Intervensi Senam Kaki Diabetik pada Masyarakat RT 02 Cijantung Jakarta Timur
Abstract
Salah satau komplikasi yang paling sering terjadi pada pasien DM adalah luka kaki diabetik. Prevalensi penderita luka kaki diabetik di Indonesia diperkirakan 15% dan angka amputasi sebanyak 30%, dengan angka mortalitas 32%. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya luka diabetik adalah dengan senam kaki diabetik. Senam kaki diabetik yaitu salah satu kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh penderita diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan memperlancar sirkulasi darah. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di RT 02 Cijantung Jakarta Timur dengan melibatkan 23 penderita DM. Kegiatan PKM dilakukan dengan metode ceramah, dan demonstrasi senam kaki diabetik, pada saat pelaksanaan peserta tampak antusias dan mengikuti gerakan senam kaki diabetik. Setelah dilakukan observasi 90% peserta berada dalam kategori sempurna melaksanakan senam kaki diabetik, diharapkan melalui kegiatan ini penderita DM dapat melaksanakan secara mandiri di rumah sehingga membantu mencegah terjadinya luka kaki diabetik dan melancarkan peredaran darah pada bagian kaki.
Kata Kunci : Diabetes Melitus, Luka Kaki Diabetik, Senam Kaki Diabetik
Full Text:
PDFReferences
Damayanti, Sari. (2015). Diabetes Mellitus & Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika
Detty, A. U., Fitriyani, N., Prasetya, T., & Florentina, B. (2020). Karakteristik ulkus diabetikum pada penderita diabetes melitus. Jurnal ilmiah kesehatan sandi husada, 9(1), 258-264.
Hidayatillah, S. A., Heri, N., & Adi, M. S. (2020). Hubungan Status Merokok dengan Kejadian Ulkus Diabetikum pada Laki-Laki Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 5(1), 32-37.
International Diabetes Federation (IDF). International Diabetic Federation Diabetic Atlas 10th edition. IDF; 2021.
International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas Ninth Edition 2019. IDF; 2019.
International Diabetes federaton (2017) IDF Diabetes Atlas Eight Edition 2017, International Diabetes Federation. doi : 10.1016/j.diabres.2009.10.007
Karam, B. S., Chavez-Moreno, A., Koh, W., Akar, J. G., & Akar, F. G. (2017). Oxidative stress and inflammation as central mediators of atrial fibrillation in obesity and diabetes. Cardiovascular diabetology, 16(1), 1-9.
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.
Kementrian Kesehatan RI. 2014. Pusat Data dan Informasi. Jakarta Selatan: Infodatin.
Kushariyadi, Setyoadi. 2011. Terapi Modalitas Keperawatan Pada Klien Psikogeriatrik. Penerbit: Salemba Medika. Jakarta.
PERKENI. Konsesus Pengelolaan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PERKENI; 2011
Profil Kesehatan DKI Jakarta tahun. (2019). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Profil Kesehatan DKI Jakarta tahun. (2020). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Regia Divandra, C. V. (2020). Madu Sebagai Dressing Pada Penyembuhan Ulkus Diabetikum. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 533-539.
Sriyati, M. K., & Suprayitno, E. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Ulkus Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus: Literature Review.
World Health Organization. No Title [Internet]. 10 November. 2021. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes
DOI: https://doi.org/10.52643/jppkm.v1i3.3628
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat
Editorial Office :
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan Untuk Masyarakat diterbitkan oleh oleh LPPM Universitas Respati Indonesia
Jl. Bambu Apus 1 No. 3 Cipayung Jakarta Timur, 13890
No Telp : 021-845 7627
Website : lppm.urindo.ac.id
Email : jppkm@urindo.ac.id