Pendampingan Tata Kelola Kinerja Keuangan Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia

Yanuar Jak, Magdalena Magdalena

Abstract


Rumah Sakit merupakan institusi memberikan pelayanan kesehatan yang kompleks dengan layanan kesehatan yang sangat beragam, padat karya, padat modal, padat pakar, padat teknologi dan padat masalah. Namun secara konsisten rumah sakit tetap dituntut untuk menjalankan misinya sebagai institusi pelayanan sosial dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat banyak dan harus selalu memperhatikan etika pelayanan, sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat adalah pelayanan yang propesional dan bermartabat. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang mengatur kejelasan dan ketegasan dalam Tugas Pokok dan Fungsi para pejabat dan staf di bagian keuangan belum berjalan. Tata kelola kinerja keuangan di RSU UKI masih ditemukan kekurangan didalam tata laksana Good Governance dalam penyelenggaraan perencanaan strategi belum efektif tepat sasaran, pelayanan masih kurang efisien secara hemat dan berdaya guna, belum adanya transparansi penghargaan berdasarkan capaian kinerja, dan belum optimalnya pengawasan internal yang melekat pada jabatan, sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel. Perjanjian kinerja dan Indikator Kinerja Individu (IKI) mulai dari pimpinan hingga seluruh karyawan sebagai pengukur capaian Indikator Kinerja Rumah Sakit (indikator kinerja terpilih/IKT) Masih didapati kualifikasi pendidikan dan keahlian para pejabat di bagian keuangan yang belum sesuai dengan tuntutan kinerja. Belum adanya rencana strategis rumah sakit yang dijabarkan dalam perspektif keuangan dan mitigasi resiko coorporate rumah sakit.

Kata kunci : perspektif keuangan, tata kelola, kinerja, keuangan, rumah sakit

Full Text:

PDF

References


. Febriana Puspadewi, 2016, ampak kinerja di RSU Daerah Nganjuk terhadap implementasi pengelolaan keuangan BLUD

. Handoko, (2000) penilaian kinerja (Performance appraisal)

. IICG The Indonesian Institute of Corporate Governance.(2013:149)

. Kotler dan Keller (2009) lima indikator pokok kualitas layanan / service quality

. Kaplan, Robert S and David P Norton. 1996. Balanced Scorecard: menerapkan Strategi menjadi Aksi. Erlangga:Jakarta.

. Kaplan, Robert S and David P Norton.2000. Menerapkan Strategi Menjadi Aksi Balanced Scorecard. Erlangga:Jakarta.

. Larry D Stout (1993) Performance Measurement Guide, Erlangga:Jakarta.

. Lia G Partakusuma, ARSI Oktober 2014, rumah sakit di Jawa dan Bali 4 rumah sakit vertikal kelas A evaluasi tata kelola rumah sakit pada rumah sakit Badan Layanan Umum

. Lestari, 2009,Kualitas pelayanan kesehatan merupakan berbanding lurus dengan kinerja keuangan rumah sakit guna mencapai kepuasan pelanggan

. Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor publik. Andi: Yogyakarta.

. Mulyadi. 2001. Balanced Scorecard:Alat Manajemen Kontemporer untuk Pelipat ganda Kinerja Keuangan Perusahaan. Salemba Empat: Jakarta.

. Mentari Candrasari, Taufik Kurrohman, Ninin Ika Wahyuni, 2018, Pelayanan dengan kemandirian dan analisis kinerja keuangan di RS

. Pedoman penyelenggaraan pelayanan rumah sakit, Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Jakarta 2012, Bakti Husada

. SNARS Edisi 1 Instrumen Survei Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit




DOI: https://doi.org/10.52643/jppkm.v1i1.3544

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat (JPPKM)

Web Analytics View My Stats 

Editorial Office :  

Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan Untuk Masyarakat  diterbitkan oleh oleh LPPM Universitas Respati Indonesia

Jl. Bambu Apus 1 No. 3 Cipayung Jakarta Timur, 13890

No Telp : 021-845 7627

Website  : lppm.urindo.ac.id

Email     : jppkm@urindo.ac.id