Pengaruh Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Klorofil Wheatgrass (Triticum Aestivum L.)

Sidik Arifiansyah, Reni Nurjasmi, Ruswadi Ruswadi

Abstract


Wheatgrass  dikenal  sebagai  bahan  baku  untuk  minuman  kesehatan  karena  mengandung  beberapa  zat gizi  penting, vitamin, zat  gizi  lainnya  dan  antioksidan. Penelitian  budidaya  wheatgrass  masih  belum  banyak  dilakukan, sehingga perlu adanya  penelitian di bidang teknik budidaya. Penelitian  ini betujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai macam media tanam  organik  bagi  pertumbuhan  dan kandungan klorofil   tanaman wheatgrass. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Respati Indonesia, pada bulan Februari sampai dengan bulan September 2020. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, yang terdiri atas lima perlakuan media semai yaitu A (media pasir), B (media kompos kulit bawang merah), C  (media kompos kotoran kelinci), D (media pasir + kompos kulit bawang merah), dan E (media pasir + kompos kotoran kelinci) diulang 4 kali. Variabel penelitian meliputi persentase tumbuh tanaman, tinggi tanaman, berat basah tanaman dan kandungan klorofil tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan kandungan klorofil tanaman wheatgrass. Persentase tumbuh, tinggi tanaman dan berat basah tanaman wheatgrass paling tinggi dihasilkan oleh perlakuan dengan menggunakan media pasir dan kompos kulit bawang merah. Kandungan klorofil paling tinggi dihasilkan oleh perlakuan media kompos kotoran kelinci.

Kata Kunci: Microgreen, Wheatgrass, Kompos Kulit Bawang Merah, Kompos Kotoran Kelinci


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52643/jir.v11i2.1099

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Respati

Flag Counter

     

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.