Hubungan Stimulasi Floortime Dengan Terapi Wicara Pada Anak Dengan Keterlambatan Bahasa Dan Bicara

fitria Sari, Asyifa Robiatul A, Endang Siti M

Abstract


Gangguan perkembangan bicara dan bahasa merupakan gangguan yang sering ditemukan pada anak umur 3-16 tahun (Soetjiningsih, 2013).Gangguan ini berdampak pada banyak hal, diantaranya yaitu prestasi akademik sekolah, keterampilan secara umum, hubungan sosial dan pekerjaan.(Brebner, C. et al, 2016). Kejadian ini cukup banyak dalam populasi, tetapi penelitian yang mendalami hal tersebut masih belum cukup banyak.(Botting et al, 2016).

            Studi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui angka anak yang sedang menjalani terapi wicara dan mengetahui hubungan antara stimulasi floortime dengan terapi wicara pada anak. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan menggunakan uji Chi Square. Sampel pada penelitian ini adalah anak yang berkunjung ke RS Grha Permata Ibu Depok sedang menjalani proses rehabilitatif baik pada terapi wicara ataupun terapi okupasi. Sampel dalam penelitian adalah total sampling yang berjumlah 65 orang.

            Pada hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara stimulasi floortime dengan terapi wicara pada anak dengan keterlambatan bicara dan bahasa.

            Saran dari penelitian ini adalah orang tua harus melakukan stimulasi floortime setiap harinya minimal 30 menit. Stimulasi ini dapat dilakukan secara fokus tanpa gangguan orang lain ataupun benda seperti televisi, handphone, dll. Stimulasi dapat dilakukan dengan mengajak berbicara dan kontak mata yang positif sehingga komunikasi 2 arah dapat terjalin dan dijalani dengan kesabaran, rasa cinta dan kasih sayang

 

Kata Kunci : anak, terapi wicara, stimulasi floortime

 


Full Text:

PDF

References


Soetjiningsih. “Tumbuh kembang anak”. Edisi 2. Jakarta:EGC, 2013. H. 309-324

Arifianto. Orangtua cermat, Anak Sehat.Cetakan ke 4. Jakarta: GagasMedia. 2013. H:168

Simkin Z, Conti G. 2006. Evidence of reading difficulty in subgroups of children with specific language impairmen. Child language teaching and therapy.

Sylvestre A, Merette C. Language delay in severely neglected children: A cumulative or specific effect of risk factor?, Child Abuse & Neglect 2010; 34: 414-28

Engle, P. and Huffman, S.L. 2010. Growing Children’s Bodies and Minds: Maximizing Child Nutrition and Development. Food and Nutrition Bulletin. 31 (2): 186-197

Global Development Delay Evaluation: Evidence-based approach. Diunduh dari : http:/pedclerk.bsd.uchicago.edu/devdelay.html dalam Jurnal Sari Pediatri Vol 13, No 6, April 2012

Brebner, C., Jovanovic, J, Lawless, A., and Young, J. 2016. Early Childhood Educator’s Understanding of Ealy Communication: Application to Their Work with Young Children. Child Language Teaching and Therapy. 32 (3): 277-292

Botting, N., Gaynor, M, Tucker, K. and Orchad-Lisle, G. 2016. The Importance ofa Natural Change in Planning School-Based Intervention for Children with Developmental Language Teaching and Therapy. 32 (2): 159-177

Saoza, C.T., C, Denise., Santos, C, Tolocka, S.R, Baltieri, L, Gibim, N.C., and Hebechian, F.A.P., 2010. Assessment of Global Motor Performance and Gross and Fine Motor Skill of Infants Attending Day Care Centers. Revista Brasileira de Fisioterapia. 14 (4)

Hendarmin H, dkk. Gangguan pendengaran pada bayi dan anak. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher, ed 6, FKUI: Jakarta 2007, 31-42

Tsuraya, Inas. 2013. Kecemasan Pada Orang Tua Yang Memiliki Anak Terlambat Bicara (Speech Delay) Di Rsud Dr. M. Ashari Pemalang. Skripsi, (Online), Jilid 2 Vol 2. ISSN 2252-6358.

Castellanos et all : Anatomic Brain Abnormalities in monozygotic twins discordiant for attention deficit hyperactivity disorder: the amorican journal f psychiatry; sep 2003;160,9;pg,1693-1696.

Faraone G W and Biederman J : Neurobiology of attention deficit Hyperactive disorder in Neurobiology of mental ilness by Charney DS and Nestler EJ 2nd Ed, Oxford university press, New York 2004 ,pp 979-993

Yusuf, Syamsu. 2010. Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Dhieni, Nurbiana dkk. 2013. Metode Pengembangan Bahasa. Tanggerang Selatan:Universitas Terbuka

Sunanik. 2013. Pelaksanaan Terapi Wicara dan Terapi Sensori Integrasi pada Anak Terlambat Bicara. Jurnal Pendidikan Islam, Volume 7 nomor 1, April 2013

Cindy Hatch, Sensory Integration (https://www.autism.com/symptoms_sensory_overview), akses: 26 Oktober 2018

Depkes RI, 2005, Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar, Depkes RI, Jakarta.

Lacter Ellen dan Esther. Floor Time: An Emotional Developmental Approach to Play Therapy for Children Impacted by Developmental and/or Affective Disorder: An Interview Conducted by Ellen Lacter, Ph.D. and Esther B. Hess Ph. D., Pediatric Psychologist and Senior Clinician for Stanley Greenspan, M.D. Published by the Association for Play Therapy Desember 2004

Lubis, Fauziah dan Jhons Fatriyadi. Paparan Prenatal Valproat dan AUTISM Spectrum Disorder (ASD) pada Anak. Bagian Parasitologi, Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Majority, Volume 5 Nomor 3 September 2016 halaman 85-90




DOI: https://doi.org/10.52643/jbik.v9i2.546

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan

Flag Counter

         

 

JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN by http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License