Efektifitas Kelas Edukasi Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi)Dalam Peningkatan Pengetahuan Ibu Bayi

Yuna Trisuci Aprillia, Susiana Nugraha, Endang Siti Mawarni

Abstract


Bayi dan balita masuk dalam kelompok rawan gizi di masyarakat dimana prevalensi gizi kurang tertinggi  pada bayi dan balita. Dalam laporan RISKESDAS 2018 balita gizi kurang di Indonesia tercatat sebesar 17.7%  masih dibawah taret RJPMN yaitu 17%. Sedangkan permasalahan gagal tumbuh yang dtandai dengan dengan tubuh pendek atau stunting sebesar 30,8%. Besaran prevalensi di Jawa Barat untuk gizi kurang di wilayah Jawa Barat masih di atas 14% dan angka stunting masih diatas angka nasional yaitu 31%. Profil Dinas kesehatan Kota Depok tahun 2017 menyampaikan Jumlah balita gizi lebih sebanyak 5,57%, jumlah balita kurus sebanyak 2,99% dan jumlah balita sangat kurus/gizi buruk sebanyak 0,06%. Masalah tersebut muncul bukan hanya karena kekurangan pangan namun bisa dari faktor lain seperti pemberian MP-ASI yang tidak adekuat tidak sesuai dengan kebutuhan gizi yang ada diusianya dan penyapihan dini. Memburuknya keadaan gizi bayi juga terjadi akibat ketidaktahuan ibu mengenai metode MP-ASI yang tepat sehingga praktik pemberian makanan pada bayi dapat mengakibatkan masalah gizi kurang, stunting serta gizi lebih atau obesitas. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan one group pre-posttest design. Sampel pada penelitian ini sebanyak 35 ibu balita usia 6-24 bulan di wilayah Kelurahan Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok. Rata-rata pada pengetahuan sebelum intervensi adalah 13.43. pada pengukuran kedua didapatkan rata-rata 14.7. Terlihat perbedaan nilai mean sebelum dan setelah intervensi adalah 1.27. Hasil uji statistic  P Value 0.03 (<0.05) maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara skor pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi.


Keywords


MP-ASI, Edukasi, Pengetahuan, Bayi, Gizi

Full Text:

PDF

References


World Health Organization. Ambition and Action in Nutrition 2016 - 2025. Geneva; 2016.

Kementerian Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. HASIL UTAMA RISKESDAS 2018 Kesehatan. 2018;20–1.

Depok DKK. Profil kesehatan Kota Depok. Depok; 2017.

World Health Organization. Nutrition In South East Asia. Nutrition Profile of the WHO Soith East Asia Region. New Delhi: World Health Organization Regional Office for South-East Asia; 2000.

Ikatan Dokter Anak Indonesia. Malnutrisi, Rekomendasi Praktik Pemberian Mkaan Berbasis Bukti pada Bayi dan Batita di Indonesia untuk Mencegah. 1st ed. Sjarif DR, Yuliarti K, Lestari ED, Sidiartha IGL, Nasar SS, Mexitalia M, editors. Penerbit IDAI; 2015.

Noviyanti, Retno dewi Marfuah D. Hubungan pengetahuan gizi, aktivitas fisk, dan pola makan terhadap status gizi remaja di kelurahan purwosari laweyan surakarta. Univ Res Colloq Univ Muhammadiyah Magelang. 2017;421–6.

Marfuah D, Kurniawati I. Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang MP Asi dengan Edukasi Gizi Melalui Booklet. URECOL (University Res Colloquium). 2017;273–80.

Handayani L, Rahmadani A, Saufi A. Pengaruh Kelas ASI Trehadap Pengetahuan dan Sikap KAder Kesehatan di Dusun Karang Bendo Banguntapan. In: Proceeding The 5th University research Colloquium. 2017. p. 1689–99.

Fadare O, Amare M, Mavrotas G, Akerele D, Ogunniyi A. Mother’s nutrition-related knowledge and child nutrition outcomes: Empirical evidence from Nigeria. PLoS One. 2019;14(2):1–17.

Contento IR. Nutrition education : Linking research, theory, and practice. Asia Pac J Clin Nutr. 2008;17(Suppl 1):176–9.

Sari DNI. Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) dengan Status Gizi Anak Usia 1-2 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Minggir Sleman Yogyakarta. J Ilmu Kesehat. 2014;3(2):188–90.

Lisnani AA. Hubungan akses informasi ibu dengan ketepatan pemberian makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) usia 6-24 bulan di desa Sumber Agung, Jetis, Bantul, Yogyakarta. STIKES Aisyiyah Yogyakarta; 2014.

Chandradewi A, Darawati M, Salam A. PENGARUH PENYULUHAN GIZI TERHADAP POLA PEMBERIAN MP-ASI, BERAT BADAN, DAN STATUS GIZI ANAK USIA 6 – 24 BULAN DI KELURAHAN SELAGALAS KOTA MATARAM AASP. Chandradewi, Made Darawati, Abdul Salam. J Kesehat Prima. 2012;6(1):849–59.

Saaka M. Relationship between mothers’ nutritional knowledge in childcare practices and the growth of children living in impoverished rural communities. J Heal Popul Nutr. 2014;32(2):237–48.

MUTHMAINAH FN. Pengaruh penyuluhan dengan media audio visual dan leaflet terhadap pengetahuan ibu tentang pemberian makanan pendamping asi. Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor. Institut Pertanian Bogor; 2015.

Gichana MB. Nutritional knowledge of mothers and nutritional status of their children 6-59 months under Malezi bora programme in Kawangware sub location, Dagoretti, Nairobi county. Dissertation. Nairobi; 2013.

Bakhtiar A. Filsafat Ilmu. Revisi. Jakara: Raja Grafindo Persada; 2016.




DOI: https://doi.org/10.52643/jbik.v9i2.500

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan

Flag Counter

         

 

JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN by http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License