Korelasi Faktor Lingkungan dan Sikap Warga Dengan Peristiwa Berdarah Dengue (DBD) Yang Terjadi Pada Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kampung Makasar Jakarta Timur Tahun 2022

Samingan Samingan, Nabila Viska Ramadhanty

Abstract


Demam Berdarah Dengue (DBD) ialah penyakit menular yang ditimbulkan oleh virus dengue yang dibawa sang nyamuk Aedes Aegypti serta Aedes Albopictus betina disertai gejala seperti bintik-bintik merah pada kulit, suhu badan lebih dari 38oc, badan  terasa lemah dan lesu, gelisah, ujung tangan dan kaki dingin berkeringat, sakit kepala, nyeri ulu hati, dan muntah. Tujuan penelitian  ini  guna mengetahui korelasa antara faktor lingkungan, dan sikap warga terhadap peristiwa DBD di Kampun Makasar. Metode penelitain ini  kuantitatif dengan metode survai analitik dengan pendekatan desain Cross Sectional dengan sampel sebanyak 100  responden di Kecamatan Kampung  Makasar tahun 2022. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil analisis univariat   didapatkan  kasus DBD sebanyak 38% dan yang tidak DBD 62%.   Hasil analisis bivariat terdapat korelasi antara faktor lingungan dengan peristiwa DBD serta hasil statistik menggunakan  uji chi square  p value = 0,000  serta  faktor sikap warga berhubungan dengan peristiwa DBD  data statitsik menjukan p value = 0,002.  Simpulan terdapat hubungan yang bermakna antara fakor lingungan dan perilaku warga terhadap kejadian DBD. Sarankan kepada warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan berperilaku hidup bersih dan sehat.

Kata kunci : DBD, Lingkungan dan Perilaku masyarakat


Full Text:

PDF

References


Anggraini, S. (2018) ‘The Existance of Larvae and Dengue Fever Incidence in Kedurus Sub-District in Surabaya’, Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(3), p. 252. doi: 10.20473/jkl.v10i3.2018.252-258

Ayun, L. L. and Pawenang, E. T. (2017) ‘Hubungan antara Faktor Lingkungan Fisik dan Perilaku dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang’, Public Health Perspective Journal, 2(1), pp. 97–104.

Azlina, A., Adrial & Anas, E., 2016. Hubungan tindakan pemberantasan sarang nyamuk dengan keberadaan larva vektor nyamuk DBD di kelurahan Lubuk buaya. Jurnal Kesehatan Andalas, Volume 1, pp. 221-227

Belliya Yulis Rahmadani. 2016. Faktor Risiko Lingkungan dan Perilaku yang Berhubungan dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas. Semarang: Universitas Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang

Dinas Kesehatan Jakarta; Profil Puskesmas Kecamatan Makasar, tahun 2019

Kemenkes RI, 2017. Permenkes No.50 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan untuk Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit serta Pengendaliannya.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2016) ‘9 786024 160401’, Petunjuk Teknis Implementasi PSN 3M-PLUS Dengan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik.

Kementerian Kesehatan RI (2019) Kesiapsiagaan Menghadapi Peningkatan Kejadian Demam Berdarah Dengue Tahun 2019. Available at: http://p2p.kemkes.go.id/kesiapsiagaan-menghadapi-peningkatan-kejadian-demam-berdarah-dengue-tahun-2019/.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Data Kasus Terbaru DBD di Indonesia. In https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20201203/2335899/datakasus-terbaru-dbd-indonesia/. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20201203/2335899/datakasus-terbaru-dbd-indonesia/

Luluk LA,. Eram TP,.2017. Hubungan antara Faktor Lingkungan Fisik dan Perilaku dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Public Health Perspective Journal 2 (1) (2017)Diakses tanggal 18 Nopember 2018

M. Arisanti, NH. Suryaningtyas : Kejadian Deman Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia tahun 2010-2019. Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Baturaja. SPIRAKEL. Vo.13 No. 1. 2021: 34-41.

Maria I, Ishak H, Salomo. Faktor risiko kejadian demam berdarah dengue di kota makassar tahun 2013. [Internet]. 2013;(Dengue Hemorrhagic Fever):1–11. Available from: repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/5820...

Martini, dkk; Faktor Lingkungan, Manusia dan Pelayanan Kesehatan yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdaraah Dengue. Journal of Public Health and Community Medicine Volume 1, Nomor 3, Juli 2020.

Marwanty & Wahyono. Faktor Lingkungan Rumah Dan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kota Palopo 2016. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, Vol. 2. Juni 2018 No. 1

WHO (2016). Dengue and severe dengue. http://who.int/mediacentre/factsheets /fs117/en/ – Diakses Juli 2016.

WHO (2016). Monitoring and managing insecticide resistance in Aedes mosquitopopulations. http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/204588/2/WHO_ZIKV_VC_16.1_eng.pdf- Diakses Mei 2017

WHO. Demam Berdarah Dengue Diagnosis ,Pengobatan, Pencegahan dan Pengendalian Edisi 2. Jakarta : EGC; 2012.

Zata Ismah, N Harahap, N. Aurallia, DA Pratiwi. Et.al. Epidemiologi Penyakit Menular. Fakultas Kesehatan Masyarakat UINSU Medan, 2021.




DOI: https://doi.org/10.52643/jbik.v12i4.2664

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan

Flag Counter

         

 

JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN by http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License