Potensi Keberagaman SPF (Sun Protection Factor) Sunscreen terhadap Perlindungan Paparan Sinar Ultraviolet Berdasarkan Iklim di Indonesia

Ayu Sulistiyowati, Yushardi Yushardi, Sudarti Sudarti

Abstract


Minimnya pengetahuan masyarakat terkait perbedaan nilai (Sun Protection Factor) SPF pada sunscreen terhadap perlindungan paparan sinar ultraviolet berdasarkan iklim di Indonesia. Banyak kalangan membeli produk luar negeri dan hanya mengikuti trend saja, namun tidak melihat karakteristik dan kandungan yang baik untuk kulit masyarakat Indonesia. Penelitian ini berguna untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat dari keberagaman nilai SPF dan rekomendasi yang baik sesuai dengan iklim di Indonesia. Metode penelitian dilakukan dengan pencarian literatur review dengan sampel SPF di pasaran, yaitu SPF15, SPF30, dan SPF50. Hasil yang diperoleh adalah nilai SPF 15 memiliki daya perlindungan sebesar 93% terhadap sinar UV dan bertahan selama 150 menit. Nilai SPF 30 memiliki daya perlindungan sebesar 96,7% terhadap sinar UV dan bertahan selama 300 menit. Nilai SPF 50 memiliki daya perlindungan sebesar 98% terhadap sinar UV dan bertahan selama 500 menit. Hal tersebut memperlihatkan pemakaian sunscreen dengan nilai SPF lebih tinggi akan mengurangi lebih banyak dan lebih lama paparan sinar ultraviolet, namun berdasarkan iklim di Indonesia (tropis) menyarankan nilai SPF yang baik adalah diatas SPF15 yakni SPF30+.

Kata kunci: Sinar Ultraviolet; SPF; Sunscreen; Iklim Indonesia


Keywords


Sinar Ultraviolet; SPF; Sunscreen; Iklim Indonesia

Full Text:

PDF

References


Aulia, I., Mu’awanah, U., Setiaji, B., & Syoufian, A. (2014). Pengaruh Konsentrasi Virgin Coconut Oil (VCO) Terhadap Stabilitas Emulsi Kosmetik dan Nilai Sun Protection Factor (SPF) The Concentration Effect of Virgin Coconut Oil (VCO) on Stability of Emulsion Cosmetic and Sun Protection Factor (SPF) Value. 24(1), 1–11.

Cahyonugroho, O. H. (2010). Pengaruh Intensitas Sinar Ultraviolet dan Pengadukan Terhadap Reduksi Jumlah Bakteri E.Coli, 2(1), 18–23.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2015, Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 19 Tahun 2015 Tentang Persyaratan Teknis Kosmetika, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Jakarta.

Hujjah.S, & Siahaan.S. (2022). Pengetahuan Sikap dan Perilaku Anak Remaja Usia 15-18 Tahun Terhadap Penggunaan Sunscreen Di SMK Kesehatan Yannas Husada Bangkalan. Jurnal Health Sains, 3(1), 117–128.

Isfardiyana, S. H., & Safitri, S. R. (2014). Pentingnya melindungi kulit dari sinar ultraviolet dan cara melindungi kulit dengan sunblock buatan sendiri. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 3(2), 126–133. https://journal.uii.ac.id/ajie/article/view/7819

Mukti, R. A. (2014). Tabir Surya vs Iklim Tropis. FKIP Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, 10(18), 61–66.

Mumtazah, E. F., Salsabila, S., Lestari, E. S., Rohmatin, A. K., Ismi, A. N., Rahmah, H. A., Mugiarto, D., Daryanto, I., Billah, M., Salim, O. S., Damaris, R., Astra, A. D., Zainudin, L. B., Noorrizka, G., & Ahmad, V. (2020). Pengetahuan Mengenai Sunscreen Dan Bahaya. Jurnal Farmasi Komunitas, 7(2), 63–68.

Pratama, W. A., & Zulkarnain, A. K. (2015). Uji Spf In Vitro dan Sifat Fisik yang Beredar di Pasaran. Majalah Farmaseutik, 11(1), 275–283.

Rejeki, S., & Wahyuningsih, S. S. (2015). Formulasi Gel Tabir Surya Minyak Nyamplung (Tamanu Oil) Dan Uji Nilai SPF Secara In Vitro. Jurnal Farmasi, 97–103.

Rusita, Y. D., & A.S, I. (2017). Aktifitas Tabir Surya Dengan Nilai Sun Protection Factor (SPF) Sediaan Losion Kombinasi Ekstrak Kayu Manis dan Ekstrak Kulit Delima Pada Paparan Sinar Matahari dan Ruang Tertutup. Jurnal Keterapian Fisik, 2(1), 1–7. http://jurnal.poltekkes-solo.ac.id/index.php/JKG/article/download/355/317

Sari, D. E. M., & Fitrianingsih, S. (2020). Analisis Kadar Nilai Sun Protection Factor ( SPF ) pada Kosmetik Krim Tabir Surya yang Beredar di Kota Pati Secara In Vitro. Cendikia Journal of Pharmacy, 4(1), 69–79.

Sharma, R. R., Deep, A., & Abdullah, S. T. (2022). Herbal products as skincare therapeutic agents against ultraviolet radiation-induced skin disorders. Journal of Ayurveda and Integrative Medicine, 13(1), 100500. https://doi.org/10.1016/j.jaim.2021.07.016

Wadoe, M. et. a. (2019). Penggunaan Dan Pengetahuan Sunscreen Pada Mahasiswa UNAIR. Jurnal Farmasi Komunitas, 6(1), 1–8.

Yanuarti, R., Nurjanah, N., Anwar, E., & Pratama, G. (2017). Kandungan Senyawa Penangkal Sinar Ultra Violet dari Ekstrak Rumput Laut Eucheuma cottonii dan Turbinaria conoides. Biosfera, 34(2), 51. https://doi.org/10.20884/1.mib.2017.34.2.467.

Yuliani, S. H. (2010). Optimasi kombinasi campuran sorbitol, propilenglikol dalam gel sunscreen ekstrak etanol curcuma mangga. Majalah Farmasi Indonesia, 21(2), 86.




DOI: https://doi.org/10.52643/jbik.v12i3.2196

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan

Flag Counter

         

 

JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN by http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License