DETERMINAN KEJADIAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) PADA PENGUNJUNG KLINIK JELIA, JAKARTA TAHUN 2014

Cicilia Windiyaningsih, Endang Ismoyowati

Abstract


Infeksi Menular Seksual (IMS)  sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia, baik di negara maju (industri) maupun di negara berkembang.  Tingginya prevalensi  maupun insidens infeksi penyakit menular seksual tersebut berkaitan dengan praktek perilaku pencegahan IMS dan HIV/AIDS  yang masih sangat rendah,  seperti rendahnya angka penggunaan kondom pada seks berisiko, cukup tingginya angka berganti pasangan.  WHO  memperkirakan 340 juta kasus baru setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari dan menjelaskan hubungan pemakaian kondom, jumlah pasangan, cucu vagina, umur, stutus perkawinan dengan kejadian IMS.  Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Sampel  adalah seluruh pengunjung Klinik Jelia Tahun 2014 berjumlah 733. Penelitian menggunakan data skunder yang diambil dari catatan medic, data diambil  pada bulan Februari 2015. Hasil diolah dan dianalisis dengan program SPSS.Hasil penelitian didapat proporsi kejadian IMS 19.8%. Ada hubungan yang signifikan  antara pemakaian kondom dan status perkawinan dengan kejadian IMS.  Variabel yang paling dominan adalah pemakaian kondom dengan OR 1.9 setelah dikontrol oleh variabel status perkawinan dan cuci vagina. Cuci vagina merupakan variabel konfonding.Dari hasil penelitian ini disarankan bagi Klinik Jelia agar dilakukan peningkatan pemantauan  kondom untuk mencegah dan menurunkan kejadian IMS.

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52643/jbik.v5i2.128

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan

Flag Counter

         

 

JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN by http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License