Penyuluhan Resiko Kehamilan Pada Remaja di Pulau Nguan Kecamatan Galang Kota Batam Tahun 2020

Trisna Yuni Handayai, Renny Adelia Tarigan, Nelli Roza, Norma Jeepi Margiyanti, Desi Pramita Sari, Suci Ridmadhanti

Abstract


Kehamilan usia dini merupakan salah satu faktor kehamilan dengan risiko tinggi yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu maupun pertumbuhan dan perkembangan janin. Belum matangnya organ reproduksi menyebabkan wanita yang hamil usia muda lebih beresiko. Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kota Batam (2019) kehamilan remaja pada wilayah kerja Galang dengan presentase 0,34%.Pulau Nguan kecamatan galang merupakan daerah hinterland dengan akses ke pelayanan kesehatan yang jauh, sulitnya jaringan internet sehingga remaja kurang mendapatkan informasi kesehatan khususnya tentang kesehatan reproduksi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi pada remaja sehingga dapat mencegah dan menurunkan angka kejadiannya khususnya di daerah kepulauan di Batam.

Kata Kunci: Kehamilan usia dini, Resiko, Remaja


Full Text:

PDF

References


(1) World Health Organization (WHO).2012. Early marriages, adolescent and young pregnancies

(2) Data PKPR Puskesmas Galang Kota Batam (2018). Data Laporan PKPR tahun 2018.

(3) Profil Dinas Kesehatan Kota Batam. 2017.Riskesdas. Kementrian Kesehatan Tentang Proporsi Kehamilan Remaja. Oleh Pusdatin 2015.

(4) Dinas Kesehatan Kota Batam, 2016. Data Masalah Remaja di Kota Batam Tahun 2017.

(5) Isa I, Gani O. 2012. Socio-demographic determinants of teenage pregnancy in the Niger Delta of Nigeria. Open Journal of Obstetrics and Gynecology

(6) Jones N, Tefera B, Stephenson J, Gupta T, Pereznieto P, Emire G, et al. 2014. Early marriage and education the complex role of social norms in shaping Ethiopian adolescent girls' lives: Overseas Development Institute

(7) Kumalasari, 2012. Kesehatan Reproduksi. Jakarta : Salemba Medika.

(8) Kusmiran, E. 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta : Salemba Medika.

(9) Marmi, 2013 .KesehatanReproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

(10) Maternity, dkk. 2017. Asuhan Kebidanan Komunitas. Yogyakarta : CV. Andi Offset.

(11) Mekonnen WA. 2013. Differentials of early teenage pregnancy in Ethiopia, 2000, and 2005: ICF International Calverton, Maryland, USA

(12) Mchunu G, Peltzer K, Tutshana B, Seutlwadi L.2012. Adolescent pregnancy and associated factors in South African youth: African Health Sciences

(13) Notoadmodjo, S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

(14) Nugroho. 2011. Buku Ajar Obstetri untuk Mahasiswa Kebidanan. Yogyakarta : Nuha Medika.

(15) Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

(16) Prawirohardjo. 2014. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka.

(17) Pudiastuti, 2011. Buku Ajar Kebidanan Komunitas. Yogyakarta : Nuha Medika.

(18) Ramlah, (2017). Asuhan Kebidanan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja dengan Kehamilan Usia Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Sambau Kota Batam, Karya Tulis Ilmiah Studi Kasus, Batam. Program Studi D-III Kebidanan Stikes Mitra Bunda Persada Batam Tahun 2017.

(19) Widyastuti dkk, 2010. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitra Maya.

(20) Wall-Wieler E, Roos LL, Nickel NC. 2016. Teenage pregnancy: the impact of maternal adolescent childbearing and older sister's teenage pregnancy on a younger sister. BMC Pregnancy and Childbirth

(21) World Health Organization (WHO).Departement of Reproductive Health and Research : Geneva




DOI: https://doi.org/10.52643/pamas.v4i1.768

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS)

 

         

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.