Analisis Waktu Tunggu Pasien BPJS Studi Kasus Pada Poli Internis Rumah Sakit Haji Jakarta Tahun 2018

M. Toto Sugiharto, Yuli Prapancha Satar, Teguh Wiyono

Abstract


Rumah sakit adalah institusi layanan kesehatan, di era globalisasi persaingan yang tinggi di sektor kesehatan mengharuskan rumah sakit untuk memberikan kualitas layanan satu atap di mana kebutuhan pasien harus dilayani dengan mudah, cepat, akurat, berkualitas tinggi, dan biaya terjangkau. Berdasarkan hasil survei di Rumah Sakit Haji pada 2016 dan 2017 waktu tunggu menjadi salah satu keluhan utama. Keluhan tersebut didukung oleh data kecepatan layanan rawat jalan yang belum mencapai standar, yaitu kurang dari enam puluh menit. Berdasarkan hasil penelitian di unit klinik rawat jalan Rumah Sakit Haji rata-rata waktu tunggu proses pendaftaran adalah 5,3 menit, dan 28 menit untuk persiapan file rekam medis. Penyebab tertundanya layanan registrasi karena berbagai hal seperti tidak memiliki operasi standar, kurangnya operator, operator yang kurang berpengalaman, fasilitas yang buruk, dan kendala dalam departemen kedokteran internal karena standar sudah ada tetapi masih lama, operator yang kurang perawatan dan tanggung jawab dalam bekerja, dokter sering terlambat memulai jam praktik, tugas memasukkan data di komputer tidak baik oleh perawat dan tidak adanya waktu standardisasi departemen penyakit dalam di rumah sakit akan mempersingkat waktu tunggu. pasien di rumah sakit.

Kata Kunci: Waktu Tunggu, Poli Internis, Pasien BPJS


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.52643/marsi.v3i1.386

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics View My Stats